Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
16 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
15 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Riau

Berhasil Eliminasi Malaria, Kadiskes Riau Terima Tongkat Estafet Malaria

Berhasil Eliminasi Malaria, Kadiskes Riau Terima Tongkat Estafet Malaria
Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir. (Tengah)
Senin, 30 April 2018 10:21 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Baru saja, Kepala Diskes Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menerima tongkat estafet malaria dari Dirjen Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (29/4/2018). Ini merupakan penghargaan yang diberikan Kemenkes atas keberhasilan Riau mencapai eliminasi malaria di wilayahnya.

Pada kesempatan ini juga, Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Nila F Moeloek menyerahkan Sertifikat Eliminasi Malaria untuk tiga bupati di tiga kabupaten yang ada di Riau yaitu Kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Kampar. Ketiga daerah ini menyusul tujuh kabupaten lainnya yang sudah mencapai eliminasi malaria pada tahun sebelumnya yaitu Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Siak, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis.

Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, bahwa sertifikat eliminasi malaria tersebut diterima oleh kabupaten/kota setelah dilakukan assesment atau penilaian oleh tim yang terdiri dari Kementerian Kesehatan, WHO (World Health Organization) dan beberapa orang konsultan kesehatan ke lokasi di kabupaten tersebut. Ketentuannya harus bebas atau tidak terdapat kasus malaria penularan setempat selama tiga tahun terakhir dan indikator lainnya Annual Parasite Incidence (API) < 1 . Maksudnya, jumlah penderita malaria dengan konfirmasi laboratorium positif pada populasi wilayah tertentu / 1.000 penduduk kurang dari satu.

"Alhamdulillah sepuluh kabupaten/kota kita telah berhasil mencapai eliminasi malaria. Kita berharap, Insya Allah dua kabupaten lagi yaitu, Indragiri Hulu dan Pelalawan diharapkan secepatnya menuju eliminasi karena target 2030 Indonesia Eliminasi Malaria," kata Mimi.

Untuk diketahui, penghargaan ini diserahkan pada acara Peringatan Pekan Imunisasi Nasional dan Hari Malaria Sedunia di Pandeglang, Banten yang dihadiri juga oleh Menteri Kesehatan RI dan sejumlah Pejabat eselon di lingkungan Kemenkes RI dan peserta yang berasal dari 34 provinsi. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/