Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mantap… Zulkifli Hasan Diangkat Jadi Anggota Forum Perdamaian Dunia

Mantap… Zulkifli Hasan Diangkat Jadi Anggota Forum Perdamaian Dunia
Ketua MPR RI, Zukifli Hasan saat menerima Delegasi UEA di ruang kerjanya. (Istimewa)
Rabu, 02 Mei 2018 22:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA -Ketua MPR Zulkifli Hasan mendukung misi yang dibawa oleh Ahmed Aljarawan. Pria yang berasal dari Uni Emirat Arab yang diterima di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, 2 Mei 2018, merupakan Ketua Global Council Tolerance and Peace (GCTP).

Dikatakan Zulkifli Hasan, dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 ada amanat banga yang menegaskan agar Indonesia ikut menjaga perdamaian dunia. "Jadi kalau kita membela Palestina, Rohingya, dan negara tertindas lainnya, itu merupakan perintah konstitusi," ujarnya.

"Bukan karena membela negara-negara Islam," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, Islam dan demokrasi di Indonesia bisa seiring sejalan. Beragam etnis, bahasa, suku, dan perbedaan lainnya bisa hidup berdampingan. "Islam di Indonesia adalah Islam tolerans," tegasnya.

Dipaparkannya, di Indonesia semua agama ada. Dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, keberagamaan mereka tidak semarak Indonesia. "Perbedaan yang ada tak menghalangi masing-masing kelompok untuk bisa saling kerja sama," tandasnya.

Di Indonesia, menurut Zulkifli Hasan, banyak tokoh-tokoh tolerance. Putri Gus Dur, Yenny Wahid, yang dalam kesempatan itu hadir disebutnya sebagal salah satu tokoh tolerance di Indonesial.

"Yenny adalah tokoh perdamaian, dialog antaragama, kesetaraan,dan Islam kebangsaan," ucapnya.

Ahmed Aljarawan dalam kesempatan itu mengajak Zulkifli Hasan untuk ikut bergabung dalam GCTP dan International Parlement Tolerance and Peace (IPTC). Ajakan kepada Zulkifli Hasan sebab dianggap Indonesia negara besar di Asia. Tak hanya itu, diakui, Indonesia merupakan negara yang tolerance. Diharap sikap seperti itu bisa ditularkan kepada negara-negara yang lain.

"Saya datang ke Indonesia untuk mengajak bersama mewujudkan perdamaian dunia," ujarnya.

Dalam organisasi yang mengajak terciptanya perdamaian dunia tersebut, Ahmed Aljarawan menyebut akan beranggotakan tokoh-tokoh perdamaian dunia dari 50 negara. "Kami meminta yang mulia Zulkifli Hasan terlibat aktif dalam organisasi ini," pintanya.

Kelak organisasi yang ada akan membuka cabang di negara-negara anggota. Keinginan Ahmed Aljarawan tersebut didukung oleh Zulkifli Hasan. "Tugas perdamaian dunia memang amanat konstitusi," tegasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/