Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MPR Yakin NU Akan Menjaga Indonesia dengan Sekuat Tenaga

MPR Yakin NU Akan Menjaga Indonesia dengan Sekuat Tenaga
Mahyudin usai jadi pembicara sosialisasi 4 pilar MPR dengan Muslimat NU. (Istimewa)
Kamis, 03 Mei 2018 14:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, merasa yakin bahwa NU sebagai ormas terbesar di Indonesia, akan tetap istiqomah dalam menjaga dan merawat NKRI dari intervensi asing.

Hal ini ia ungkapkan saat memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Muslimat NU, Kamis (3/5/2018) di Jakarta.

"Saya percaya NU akan menjaga Indonesia sekuat tenaga. Karena NU merupakan salah satu pendiri bangsa," ujarnya.

"Ada kekuatan global yang mampu mengintervensi kebijakan di Indonesia sehingga membuat aturan yang ada menjadi liberal dan kapitalis," tambahnya.

Intervensi asing tersebut, menurut Mahyudin, merupakan salah satu wujud tantangan kebangsaan yang saat ini sedang terjadi. 

Disebut kesenjangan antar daerah, antar Jawa dengan luar Jawa, dalam bidang ekonomi juga merupakan tantangan yang perlu segera diatasi. "Gerakan separatisme muncul akibat dari faktor kesenjangan," ungkapnya.

Mahyudin merasa heran, meski kita sudah 72 tahun lebih merdeka namun masih ada saja masyarakat yang mengalami busung lapar.

"Padahal warga negara berhak menikmati sandang, pangan, kesehatan, dan pendidikan yang layak," paparnya.

Hal demikianlah yang menurut Mahyudin harus disikapi agar bangsa Indonesia bisa menjawab tantangan yang ada. Tantangan bangsa ini, menurut pria asal Kalimantan Timur, itu ada yang datang dari dalam dan luar.

"Inilah yang harus kita waspadai," tegasnya.

Dirinyapun mengajak Muslimat NU untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/