Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Polsek Kutalimbaru Tuntaskan Konflik Buruh dengan PT Pockphan

Polsek Kutalimbaru Tuntaskan Konflik Buruh dengan PT Pockphan
Kamis, 03 Mei 2018 12:02 WIB
Penulis: Sarla
DELISERDANG - Gara-gara gajinya belum dibayar, puluhan buruh bangunan yang bekerja dalam proyek pembangunan PT Pockphan tahap II ini menggelar aksi mogok kerja untuk menuntut haknya.

Beruntung aksi mogok kerja yang sempat memanas serta membuat heboh warga yang berada di Dusun V Desa Perpanden Kecamatan Kutalimbaru ini berhasil diredakan oleh Polsek Kutalimbaru.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu SH MH ketika ditanya wartawan mengaku apabila kedatangannya ke Dusun V Ujung Barat Julu Desa Perpanden Kecamatan Kutalimbaru yang didampingi piket fungsi Reskrim, Aiptu Hery Hariadi dan Brigadir Viet Chandra Sambang dan Penggalangan ini berawal dari adanya informasi dari pihak pelaksana pembangunan PT Pockphan Tahap II yang melaporkan adanya aksi premanisme yang terjadi dilokasi pembangunan ternak ayam potong di Dusun V Desa Perpanden tersebut.

"Kedatangan kami di lokasi ini disambut oleh Kades Perpanden, Setia Budi, pelaksana lapangan, Kardi dan sekitar 60 karyawan yang bekerja sebagai buruh bangunan tersebut," terang AKP Martualesi.

Dari hasil pertemuan itu masih dikatakannya diketahui bahwa para karyawan yang dipekerjakan di proyek pembangunan itu sudah 3 minggu belum menerima gaji yang seharusnya perdua minggu diterimanya. Sehingga para buruh ini pun menuntut haknya ke pihak perusahaan tersebut.

Kemudian untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat lagi, Kapolsek Kutalimbaru ini bertanya ke Jonathan Sembiring yang mewakili Karang Taruna.

Dari pengakuannya diketahui kalau tidak ada masalah premanisme hanya ada aksi mogok kerja karena gaji belum dibayar. Bahkan Jonathan juga membantah tentang adanya buruh yang membawa-bawa kelewang.

"Setelah jelas pokok permasalahannya kita selanjutnya melakukan problem solving dan ternyata dari pihak perusahaan sudah membawa gaji untuk dibayarkan kepada para buruh tersebut," aku Martualesi.

Dalam kesempatan itu Kapolsek juga mengajak semua masyarakat  agar bersama-sama berperan menjaga kondusifitas Kamtibmas apalagi saat ini menjelang Pilkada 2018.

"Mari bersama-sama kita ciptakan situasi yang aman dan kondusif, Saat ini juga menjamur berita-berita palsu atau hoax yang merupakan pemecah belah persatuan, serta tidak Golput dalam Pilkada 2018," imbaunya.***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/