Mahasiswa SEP Unri Kunjungi Unit Cyber Extension KKP dan Pelabuhan Perikanan Jakarta
Kamis mereka mengunjungi Unit Cyber Extension Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman, dan perusahaan ekspor ikan, PT Perikanan Indonesia. Sedangkan hari ini menjambangi Balai Besar Riset Sosek Perikanan di Ancol. Mereka didampingi empat dosen, Ir Eni Yulinda MP, Dr Ir Hendrik MS, Ir Hamdi Hamid SU, dan Ir Ridar Hendri MSi.
Di KKP, rombongan mendapat apreasiasi posistif, karena merupakan rombongan mahasiswa pertama yang mengunjungi unit pengelola Cyber Extension, sejak unit ini berdiri tahun 2013. Kepala Pusdik SDM KKP Bambang Suprapto saat menyambut rombongan, menjelaskan kebijakan KKP dan pentingnya kehadiran unit layanan penyuluhan perikanan berbasis online (Cyber Extension).
Ini harus dilakukan seiring dengan kemajuan teknologi informasi, dimana setiap orang dewasa ini sangat akrab dengan gadget, termasuk para penyuluh perikanan dan nelayan. Kehadiran unit cyber extension KKP selama ini terbukti dapat membantu penyuluh di lapangan, dalam mneyediakan materi penyuluhan secara online.
Di Muarabaru, rombongan mengamati kegiatan distribusi ikan beku nasional sebelum diekspor yang dilakukan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman. Juga pengelolaan pembekuan ikan ekspor milik PT Perikanan Indonesia. Menurut Kepala PPS Nizam Zachman, Rahmat Irawan, di PPS Nizam terdapat 100 perusahaan bidang perikanan berskala ekspor. Sedangkan uang beredar di daerah itu sekitar Rp 67 milyar perhari.
Di Balai Riset Sosek KP, rombongan diberikan wawasan tentang kebijakan penelitian sosek perikanan dan kelautan nasional. Kepala Balai diwakili Dr Tenny Apriliani menyambut baik kunjungan mahasiwa Perikanan Unri, karena merupakan calon peneliti perikanan dan kelautan masa depan. Pada beberapa tempat, para mahasiswa mengenakan tanjak, ikat kepala khas Melayu Riau, sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dalam ikut memperkenalkan budaya Melayu. (rls)
Editor | : | Hermanto Ansam |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |