Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Polda Sumut: Polisi Tidak Punya Kepentingan untuk Backingi Mafia dan Bandar Narkoba

Polda Sumut: Polisi Tidak Punya Kepentingan untuk Backingi Mafia dan Bandar Narkoba
Jum'at, 04 Mei 2018 12:38 WIB
MEDAN - Terkait diduga ada oknum polisi backingi mafia dan bandar narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) menegaskan, jika institusi Polri memiliki komitmen penuh untuk memberantas narkoba di Indonesia.

Karenanya, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menampik segala tudingan yang menyatakan jika penyebab sulitnya narkoba diberantas di Indonesia khususnya di Provinsi Sumut, akibat mafia dan bandar narkoba dibeckingi oleh Polisi.

"Itu asal ngomong. Karena Polri tidak pernah main-main dengan narkoba," ungkapnya, saat disinggung mengenai pernyataan Ketua Dewan Penyantun Gerakan Anti Narkoba (GAN) Sumut, Kamaluddin Lubis yang menuding pemerintah berikut seluruh jajarannya merupakan penyebab utama tidak kunjung tuntasnya pemberantasan narkoba.

MP Nainggolan menyatakan, bahwasanya Polisi tidak punya kepentingan apapun untuk membeckingi mafia dan bandar narkoba. Malah, sambung dia, dalam memberantas peredaran barang haram tersebut, Polisi sampai tidak segan-segan untuk menembak mati bandarnya, selain menangkap dan mengamankan barang bukti.

"Tahun 2018 ini saja sejak Januari hingga April, sudah ada 5 orang yang ditembak mati. Ini kan jelas karena Polri sudah komitmen untuk memberantas narkoba," jelasnya.

MP Nainggolan memaparkan, untuk Polda Sumut saja, pada tahun 2018 ini telah menangkap sebanyak 58 orang tersangka narkoba, dengan barang bukti 43.694,31 gram sabu, 75.000 gram ganja, dan 61.717 butir pil ekstasi.

Sedangkan pada tahun 2017, untuk kasus narkotika, dari sebanyak 5.897 Jumlah Tindak Pidana (JTP) yang ditangani Polda Sumut, jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) nya sebanyak 5.621 atau 95%.

"Jangan sembarang ngomong aja. Kita juga mau tahu kerja dia (Kamaluddin Lubis) sebagai ketua GAN apa. Jadi jangan saling menuding, kalau kita bekerja, ya bekerja saja. Jangan urus yang bukan urusan. Seharusnya sebagai Ketua Dewan Penyantun GAN dia membantu kami. Kalau saya tanya, apa yang sudah diperbuatnya selama setahun ini?," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, Ketua Dewan Penyantun GAN Sumut, Kamaluddin Lubis menuding pemerintah berikut seluruh jajarannya merupakan penyebab utama tidak kunjung tuntasnya pemberantasan narkoba di Indonesia, khususnya di Sumut. Pemerintah dikatakan berternak alias memelihara bandar atau mafia narkoba.

"Pemerintah seperti jaksa dan kepolisian jadi backing bandar narkoba," kata Kamaluddin saat didaulat berbicara di Konferensi Masyarakat Anti Narkoba yang diselenggarakan GAN, di Hotel Emerald Garden, Medan.

Indonesia, ungkap Kamaluddin yang juga pengacara senior, merupakan negara aneh di dunia. Vonis hukuman mati kepada bandar narkoba yang sudah dua kali ditetapkan hakim tapi eksekusinya tidak kunjung dilaksanakan. Sang bandar sampai hari ini masih mendekam di Lapas Tanjung Gusta.

Hal itu disebutkannya sebagai salah satu bentuk tindakan pemerintah yang menyebabkan bandar narkoba terus bermunculan. Kamaluddin yang mendirikan GAN 20 tahun lalu itu mengaku progress pemberantasan narkoba di Sumut seperti tidak ada. Korban terus bergelimpangan.

"Saya siap ditangkap karena tuduhan itu. Tangkaplah sekarang," tantang Kamaluddin.***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/