Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Riau

Selesai Bahas LKPJ 2017, Pansus I DPRD Inhil Simpulkan Data Tak Lengkap dan Tak Sesuai dengan Kondisi Kekinian

Selesai Bahas LKPJ 2017, Pansus I DPRD Inhil Simpulkan Data Tak Lengkap dan Tak Sesuai dengan Kondisi Kekinian
Juru Bicara Pansus I, Wisnaria.
Jum'at, 04 Mei 2018 19:13 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Panitia Khusus (Pansus) I, DPRD Inhil, Riau telah selesai melakukan pembahasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2017.

Paripurna istimewa penyampaian rekomendasi Pansus terhadap LKPJ pun telah dilaksanakan, Senin (30/4/2018) lalu.

Seperti yang dilaporkan Juru Bicara Pansus I, Wisnaria bahwa sebagian data yang disajikan dalam buku LKPJ tahun 2017 tidak lengkap.

Selain itu, sebagian data tidak sesuai dengan kondisi kekinian bahkan beberapa data penting justru tidak bisa ditampilkan lantaran tidak adanya data dan informasi terutama data dan kondisi tahun 2017.

Karana data tak lengkap, gambaran umum kondisi daerah dalam tatanan kebijakan dan kondisi eksisting yang berkenaan dengan potensi daerah, keunggulan daerah, target capaian kesejahteraan, kelemahan daerah dan lainnya menjadi sulit dalam penilaian.

"Ini tentunya akan menyulitkan OPD dalam menargetkan target indikator kinerja dan out come pada program kegiatan yang akan dicapai," jelas Wisnaria.

Padahal keberhasilan sebuah kebijakan yang baik, dikatakannya tidak terlepas dari proses pengelolaan dan penyajian data dan informasi yang obyektif, akurat, valid, reliable dan akuntable sesuai dengan kondisi yang ada.

"Persoalan data adalah bagian terpenting dalam pengambilan kebajikan, untuk itu kepada Pemkab melalui Bappeda Inhil agar membangun pusat data yang mempunyai basis data yang lengkap, terpecaya, valid dan senantiasa diperbaharui," tukas Wisnaria.(ayu)

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/