Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
14 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
13 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau

Luar Biasa! Bintara Polisi Ini 'Tampar' Muka Pemerintah dan Elite Politik di Inhu

Luar Biasa! Bintara Polisi Ini Tampar Muka Pemerintah dan Elite Politik di Inhu
Kondisi rumah sebelum dibedah.
Sabtu, 05 Mei 2018 19:22 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Jika pemerintah daerah Kabupten Indragiri Hulu, Riau yang melakukan pembangunan RLH (Rumah Layak Huni) bagi masyarakat miskin, tentunya merupakan hal yang sudah biasa, bahkan menjadi sebuah kewajiban.

Akan tetapi, bila seorang Bhabinkamtibmas yang memprakarsai pekerjaan mulia itu, pastinya menjadi sebuah perbuatan yang luar bisa, dan menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah dan elit politik yang ada di daerah itu.

Bagaimana tidak, sejak enam bulan lalu, Arif Sanjaya, Bhabinkamtibmas Desa Pekan Heran dan Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, Indragiri Hulu, Riau itu, sudah berhasil membedah dua unit rumah warga miskin yang berada di wilayah kerjanya, tepatnya di Desa Pekan Heran.

Semua dana untuk membangun rumah itu, diperoleh bintara berpangkat Bripka itu dari sumbangan dan bantuan warga sekitar, serta dari para netizen yang tergerak hatinya menyisihkan penghasilan mereka.

Sedangkan untuk tenaga kerjanya, Bripka Arif Sanjaya atau yang akrap disapa Ajay itu, angsung turun tangan dengan merangkul pemuda dan organisasi kepemudaan yang ada di desa tersebut.

Tidak sampai disitu, saat ini Ajay juga tengah melakukan penggalangan dana untuk biaya sekolah, Julizah, bocah 8 tahun yang belum pernah mengecap dunia pendidikan lantran keterbatasan ekonomi keluarga.

"Awalnya, beberapa bulan lalu, selaku Bhabinkamtibmas saya ditugaskan pimpinan untuk melakukan pendataan, saat itu pula saya menemukan dua unit rumah yang sangat tidak layak huni tersebut," ujar Ajay, menjawab GoRiau.com, Sabtu (5/5/2018).

Melihat kondisi itu, dirinya merasa sangat prihatin, dan berbagi cerita dengan teman untuk mencari solusi. Dari situ, muncullah ide dirinya untuk melakukan penggalanagan dana.

"Begitu dana terkumpul, saya langsung membeli meterial. Guna menghemat biaya, saya merangkul para pemuda dan tokoh-tokoh desa untuk melakukan gotong-royong bedah rumah, dan alhamdulilah semuanya berjalan seperti yang diharapkan," tutur Ajay.

Adapun salah satu rumah yang dibedah itu sambung Ajay, yakni rumah milik, Norma (62), seorang janda anak satu. Didalam rumah yang reot dan sempit itu, Norma tinggal bersama anaknya Fatimah (28), yang juga seorang janda yang tidak lain adalah ibu dari Julizah (8).

Karena keterbatasan ekonomi, bahkan untuk makan sehari-hari saja susah, sehingga Julizah belum pernah mencicipi pendidikan, padahal sudah berumur 8 tahun.

"Maka dari saya kembali berupaya untuk menggalang dana pendidikan bagi Julizah. Dan saat ini sudah ada beberapa donatur yang terpanggil hatinya untuk pendidikan Julizah, dan tahun ini sudah dapat dipastikan Julizah sudah bisa sekolah," singkat Ajay menerangkan sembari mengucapkan terimakasih kepada para donatur.(Jef)

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/