Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
5 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
5 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Umum

Kemenag Gelar TOT untuk Pelatih Baca Kitab Kuning

Kemenag Gelar TOT untuk Pelatih Baca Kitab Kuning
Minggu, 06 Mei 2018 20:49 WIB
BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, menggelar Training Of Trainer (TOT) Pelatih baca kitab kuning untuk pengajar/tengku pesantren dalam Provinsi Aceh tahun 2018 di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, Minggu (6/5).

Kegiatan yang bertema "Menyiapkan pelatih yang berkualitas menuju prestasi gemilang" itu dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. Saifuddin, SE  dan diikuti 40 guru pesantren dari 23 kabupaten/kota se Aceh. 

Dalam sambutannya, Kabag TU mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu upaya menyahuti evaluasi pada keikutsertaan Aceh pada Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) VI Tingkat Nasional di Jepara Tahun 2017.  

"Pada even tersebut, Aceh menempati posisi lima besar pada level Nasional. Kami  mengapresiasi semua pihak yang telah menyukseskan keikutsertaan Aceh pada even MQKN VI Jepara," ungkap Saifuddin yang akrab disapa Yahwa.

Selain itu ia juga menyebutkan beberapa kekurangan kontingen Aceh pada even tersebut sebagai bahan evaluasi.

Menurut Yahwa, hasil evaluasi panitia menyimpulkan bahwa ada beberapa kekurangan persiapan dalam menghadapi MQKN tahun lalu.

Pertama, kurangnya even serupa pada tingkat Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi. Sehingga para santri kita kekurangan jam terbang, dalam menghadapi even pada level Nasional dengan kompetisi dan persaingan yang semakin ketat.

Kedua, terjemahan kitab turast kita dan umumnya Pesantren di Aceh bahkan beberapa provinsi lain di Indonesia masih terpengaruh dengan bahasa daerah, sehingga menghilangkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan baku, ucap Yahwa.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu tahapan dalam menghadapi pelaksanaan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) VII yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.

Kanwil Kemenag Aceh memberikan perhatian serius dalam pengembangan Pondok Pesantren di Aceh, "Beberapa kegiatan telah dilakukan dalam rangka memberikan bukti keseriusaan Kemenag Aceh, diantaranya adalah TOT Pelatih baca kitab kuning," ungkap Yahwa.

Turut hadir pada pembukaan acara Kabid PD Pontren, Drs H Djulaidi, M.Ag dan Para Kasi pada Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Kemenag Aceh
Kategori:Umum, Pemerintahan, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/