Meski di Gampong, Puluhan Anak Didik PAUD Humairah Berhasil Diwisuda
Penulis: Joniful Bahri
Pembina Paud dan TK Humairah Gampong Blang Cot Baroh, Hermansyah yang juga Pj Geuchik gampong setempat saat kegiatan wisuda itu menyampaikan, terimakasih kepada seluruh warganya, terutama kalangan ibu-ibu yang telah ikut berperan memajukan Paud gampong
''Ini sebuah hal yang patut kita beri apresiasi kepada kalangan ibu-ibu yang turut andil, mengajak anaknya agar dapat masuk Paud dan TK, sehingga anak-anak meraih pendidikan sejak usia dini,'' katanya.
Di bagian lain, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada guru pengajar, serta semua unsur yang terlibat, ikut mengabdi di Paud Humairah ini, mendidik anak-anak warga di gampong agar mereka mengenal pendidilkan yang layak.
"Kerja keras para guru, tanpa pamrih dalam membimbing dan mengajar anak-anak gampong ini akan menjadi sebuiah perubahan ditengah masyarakat, apa lagi selama ini masih banyak anak usia dini yang tertinggal di dunia pendidikan,'' ujarnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Paud Humairah, Joniful mengatakan, PAUD dan TK ini diawali dengan keprihatinan terhadap anak-anak kampung setempat yang tidak mendapatkan akses pendidikan di Paud dan TK yang memadai, karena faktor ekonomi.
"Seluruh peserta didik yang sudah diwisuda 3 gelombang, termasuk hari ini, mereka ini merupakan anak-anak warga kurang mampu, baik warga gampong setempat serta seputar gampong Blang Cot Baroh," kata Joniful.
Sejauh ini, Paud Humairah kita gratiskan perlengkapan belajar serta beberapa ketentuan lain , karena rata-rata anak yang masuk PAUD dan TK Humairah, anak warga kurang mampu. Sedangkan anak warga yang mapan, tentu lebih memilih TK yang sudah ada nama.
Pada prinsipnya anak-anak warga miskin dan kurang mampu juga harus mendapat pendidikan yang layak, mereka sama dan harus diperhatikan sehingga mereka setara dengan anak orang yang berada.
Dikatakannya, pada dasarnya anak gampong pinter bila diarahkan, tapi selama ini tak diperhatikan karena dianggap gampong, termasuk bantuan BPO yang masih minim, dibandingkan PAUD dan TK seputar kota.
''Namun yang terjadi selama ini terbalik, Paud dan TK yang sudah maju bantuan dana terus menumpuk. Sementara Paud dan TK di gampong-gampong sesuai dengan aturan pemerintah pusat terabaikan, alasan karena kurang peserta didik. Sejatinya Paud dan TK gampong yang perlu dikembangkan, sehingga setara,'' sebutnya. ***
Kategori | : | Umum, Pendidikan, Aceh |