Warga Babul Rahmah Minta Dewan Serius Perhatikan Kebutuhan Bibit dan Pupuk untuk Petani
Penulis: Jupri
''Saat ini bibit jagung sangat sulit didapatkan dan terbilang langka di daerah seberang khususnya Lawe Alas, Tanoh Alas, Babul Rahmah dan Leuser, sementara bibit jagung dan padi dari pemerintah melalui dinas Pertanian Agara tak berkualitas,"ujar salah seorang masyarakat Lawe Alas Hamidin warga desa Muara Baru saat reses anggota DPRK dari Partai Golkar Dapil IV di SD Lawe Sumur Kecamatan Babul Rahmah, Senin (7/5/2018).
"Insya Allah kami siap membantu perjuangan Hasanusi (anggota DPRK) agar dapat kembali duduk pada pemilu legislatif (pileg) 2019 mendatang. Hanya satu kunci utamanya pikirkan rakyat kecil dan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani,"ungkap Hamidin.
''Sebab figur Sanusi bukanlah orang baru di daerah Lawe Alas, Tanoh Alas,Babul Rahmah dan sekitarnya. Jadi tolong perhatikan masyarakat yang menggantungkan hajat hidupnya disektor pertanian,"pinta Hamidin.
Hal senada juga diutarakan masyarakat desa Kuning Sigugur Kecamatan Babul Rahmah Sahdi dihadapan seratusan warga saat reses. Ia menyatakan wakil rakyat yang duduk digedung dewan harus peka dan lebih peduli terhadap situasi yang dialami masyarakat di daerah seberang terutama menyangkut sektor pertanian dan perkebunan yang memang menjadi mata pencaharian utama warga setempat.
Menanggapi hal itu anggota DPRK Agara dari partai Golkar Hasanusi menyatakan permintaan warga khususnya para petani akan secepatnya ditindaklanjuti terutama menyangkut ditemukannya bibit jagung dan padi yang kualitasnya kurang bagus," kata Sanusi sapaan akrabnya.
''Jadi untuk tahun 2019 kita minta pengadaaan bibit khususnya jagung dan padi serta pupuk harus berkualitas sehingga tidak membuat rugi para petani saat panen," tegas politisi partai Golkar itu.
Sesuai rencana tahun depan saya kembali mengajukan pembangunan beronjong didaerah Kuning Sigugur, Rembung Tubung dan sekitarnya melalui dana aspirasi sebesar Rp 500 juta. " Insya Allah saya akan berupaya maksimal agar permasalahan bibit, pupuk dan tapal batas TNGL di daerah Babul Rahmah sekitarnya dapat direspon pemerintah. Bahkan hal itu disampaikan saat paripurna nanti kepada Bupati Agara pada September nanti,"tukas Hasanusi.
Amatan GoAceh dilokasi langsung, seratusan masyarakat dari berbagai desa didaerah Babul Rahmah tampak sangat antusias dalam menghadiri reses dan pertemuan anggota DPRK Sanusi dari dapil IV yang berlangsung di SD Lawe Sumur tersebut. ***