Ramadan Semakin Dekat, Syamsuar Motivasi Masyarakat Riau Jalankan Usaha Ekonomi Kreatif Menu Berbuka Puasa
Penulis: Ira Widana
Calon Gubernur Riau, Syamsuar dalam setiap kampanye dialogisnya di seluruh wilayah Riau tidak pernah bosan memotivasi masyarakat untuk bisa menjalankan usaha ekonomi kreatif. Sehingga dapat membantu peningkatan ekonomi keluarga khususnya menjelang Idul Fitri.
"Usaha ekonomi kreatif itu juga bisa diterapkan dalam bulan Ramadan 1439 hijriah. Contohnya seperti menjual makanan dan minuman segar untuk berbuka puasa. Tidak hanya dengan kualitas rasa yang enak, masyarakat harus membuat kemasan makan atau minuman itu dengan baik, bersih dan elegan," kata Bupati Siak dua periode non aktif ini, Kamis (10/5/2018).
Menurut calon gubernur Riau nomor urut 1 ini, makanan dan minuman yang dijual nanti akan menjadi incaran oleh pembeli jika penjualnya menyajikan menu kreatif, higienis, bersih, sehat dan mengandung gizi yang cukup sebagai pengganti energi, menyegarkan serta kemasan yang menarik dan harga yang sangat terjangkau.
"Contohnya saja, saya pernah dibawakan buah tangan dari Malaysia, kemasannya sangat bagus membuat kita berfikir itu adalah makanan yang enak karena dari Malaysia. Begitu dibuka dan dimakan, rasanya hampir sama dengan kue buatan orang Riau ini. Kan sayang jika kita tidak bisa kreatif menjalankan usaha kita yang ada saat ini," sebut putra kelahiran Jumrah, Rokan Hilir.
Selanjutnya, mengenai tempat menjualnya, Ayah dari tiga orang putra ini juga memberikan saran kepada masyarakat agar memilih tempat yang ramai penjual takjil, mudah dijangkau kendaraan umum maupun pribadi, lokasinya bukan kaki lima atau tempat yang dilarang berjualan dan terpenting lingkungan sekitarnya harus bersih dan aman.
"Takjil yang biasa akan menjadi takjil yang luar biasa jika tempat berjualannya sangat representatif. Itu syarat sukses jualan takjil pada Ramadan ini. Cara menata makanan dan minjman juga harus baik agar terlihat menarik dan rapi. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiribahi konsumen yang melintas," ucap Syam lagi.
Kata Syamsuar, jika makanan dan minuman takjil yang akan dijual ini sudah memenuhi kriteria seperti di atas, tidak ada salahnya juga pedagang menyiapkan anggota untuk membantu melayani pembeli.
"Karena pembeli tidak suka menunggu terlalu lama, jadi kalau pelayanannya cepat, harga terjangkau, rasa enak, bersih, kemasan bagus, maka orang akan kembali lagi besok. Makanya cari anggota yang bisa kerja dengan cekatan, ini akan sangat menguntungkan penjualnya," sebut Syamsuar.
Dalam menyambut bulan suci Ramadan ini, Syamsuar beserta keluarga besarnya menyampaikan Marhaban ya Ramadan, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Riau.
"Jika ada tersilaf lisan dan perbuatan, saya dan keluarga mohon dimaafkan. Agar kita dapat menjalankan ibadah puasa kita dengan penuh berkah dan semakin meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT," tuturnya. ***