Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
20 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
19 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Warga Pusako Siak Tertarik dengan Program Rp 1 Triliun untuk Riau Bebas Rentenir dari Cagubri Nomor 4

Warga Pusako Siak Tertarik dengan Program Rp 1 Triliun untuk Riau Bebas Rentenir dari Cagubri Nomor 4
Sabtu, 12 Mei 2018 20:02 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
SIAK - Cagub Riau nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman menjanjikan program Rp 1 triliun selama lima tahun untuk program Riau bebas rentenir melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Unit usaha BUMDes yang melayani simpan pinjam dengan bunga rendah dan kompetitif inilah yang dapat 'membunuh' para rentenir. 

Hal tersebut disampaikan Andi Rachman saat kampanye dialogis dengan warga Desa Benayah, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Sabtu, (12/5/2018).

"Kami tadi sudah dengan penjelasan pak Andi Rachman soal Riau Bebas Rentenir. Program itu sungguh baik dan bagus. Membantu kami warga desa dapat modal tanpa harus tercekik dengan bunga yang tinggi dari renternir," ujar Tarmidi, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang juga hadir pada kampanye dialogis dengan cagub Riau paslon nomor 4 ini.

Menurut Andi Rachman seminggu sebelum cuti kampanye, ia sudah menandatangi MoU dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka bersama sama memerangi rentenir di seluruh pelosok desa di Riau.

Andi mengatakan ia dan pasangannya Suyatno kemudian berkomitmen menganggarkan Rp 200 miliar per tahun dari APBD Riau untuk menghadirkan BUMdes di seluruh desa di Riau. Dengan kata lain satu desa satu BUMDes.

Saat ini, dari 1592 desa yang ada di Riau, sebanyak 800 di antaranya sudah memiliki BUMDes. Sisanya, 792 desa lagi lanjut Andi Rachman akan dituntaskan pendirian BUMDes nya pada periode kedua kepemimpinannya menjadi gubernur 2019 -  2024.

"BUMDes ini kan salah satu unit usahanya simpan pinjam. Nah unit usaha ini lah yang kita harapkan dapat menjadi 'pembunuh' rentenir di desa desa karena menawarkan bunga lebih rendah," ujarnya.

Jadi, lanjutnya pelembagaan Unit Ekonomi Desa Simpan Pinjam menjadi BUMDes ini akan terus dipacu.

"Saya dorong bapak bapak dan ibu segera dirikan BUMDes. Kalau pingin belajar mengembangkan usaha bisa ke provinsi, di sana ada BUMDes Center. Contoh contoh BUMDes berhasil juga sudah banyak," ujarnya. (rls)

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/