Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
24 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Kehilangan Sosok Ipda Auzar, Wakapolri: Beliau yang Urus Ibu dan Anak-anak Saya

Kehilangan Sosok Ipda Auzar, Wakapolri: Beliau yang Urus Ibu dan Anak-anak Saya
Rabu, 16 Mei 2018 16:59 WIB
JAKARTA - Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin, mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat kehilangan atas tragedi yang menimpa Ipda Auzar, personel Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, yang meninggal dunia dalam insiden serangan teroris di Markas Polda Riau pada hari ini, Rabu, tanggal 16 Mei 2018.

Pasalnya, menurut Syafruddin, dia sudah menjalin persaudaraan dengan Ipda Auzar cukup lama, bermula saat dirinya bertugas di Riau pada tahun 1996 yang silam. Dan, hubungan keduanya bisa dibilang bukan lagi seperti atasan dan bawahan.

"25 tahun persaudaraan saya dengan Almarhum Auzar, mulai dari sopir, urus anak-anak dari kecil sampai dewasa dan berumah tangga," ujar Syafruddin, Rabu (16/5/2018) di Jakarta.

Bahkan, lanjut Syafruddin, Ipda Auzar sampai sekarang masih sering membantu keluarganya yakni mengurus ibu dan anak-anaknya.

"Sampai sekarang almarhum bolak-balik Jakarta-Pekanbaru untuk mengurus ibu dan anak-anak saya," ungkapnya.

Tidak hanya itu, yang lebih mengagetkan, Syafruddin mengungkapkan bahwa pada pagi hari sebelum insiden yang menewaskan dirinya, Ipda Auzar masih sempat mengirim pesan WhatsApp kepada Wakapolri tersebut.

Pesan WhatsApp tersebut berisi permohonan maaf jelang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

"Almarhum kirim WhatsApp ke saya pukul 07.15 WIB hari ini," tandasnya.

Adapun pesan yang dikirim Auzar kepada Wakapolri adalah sebagai berikut:

"Ya Allah, di penghujung bulan Sya'ban ini ku kirimkan Do'a utk saudara-2 ku, sahabat-2 ku & orang-2 yg kuhormati serta orang-2 yg kucinta. Beri mereka kesehatan, tawadhu' dalam Iman, dan Islam, keluarga yg bahagia, rizki yg barokah, serta terimalah amal ibadahnya dan pertemukanlah mereka dengan Ramadhan yg segera datang ini.

Kami sekeluaga mengucapkan:

MARHABAN YA RAMADHAN, MOHON MAAF LAHIR & BATHIN.H. Auzar & Kel. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:jitunews.com
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/