Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terima Laporan Masyarakat, Polda Riau Janji Siap Tangani Dua Akun Penista Agama

Terima Laporan Masyarakat, Polda Riau Janji Siap Tangani Dua Akun Penista Agama
Sejumlah masyarakat Riau melaporkan dua akun penista agama ke Polda Riau. (Istimewa)
Jum'at, 18 Mei 2018 16:59 WIB
PEKANBARU - Wakil Direktur Reskrimsus Polda Riau, Edi Faryadi berjanji fokus segera mendalami  laporan elemen masyarakat Pekanbaru yang melaporkan salah satu akun facebook yang diduga menghina Islam.

"Kita dua hari ini sudah cek langsung mengenai kasus Yohanna  ini, tapi dari cek awal, kita belum menemukanya, kita sudah cek ke kampus UR  dari biodata facebooknya, tapi tidak ada nama tersebut di database UR," katanya. 

Selanjutnya, Edi menjelaskan pihak Reskrimsus saat ini tengah mengecek ke kota tempat tinggal Yohana yang tertera di akun facebooknya yaitu Lubuk Pakam, Sumatera Utara. 

"Kita sudah koordinasikan dengan pihak kepolisian di Lubuk Pakam, sudah dicari Datanya di SMA 1 Lubuk Pakam yang tertera di biodatanya, semoga cepat segera kita dapatkan alamatnya, kita fokus untuk hal itu, kita bergerak cepat," terang Edi. 

Lebih lanjut, Edi meminta kepada masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan aparat jika terjadi hal hal yang perlu diadukan. 

Sementara, Perwakilan dari elemen masyarakat yang hadir, Heri Susanto Abbas menyampaikan terimakasihnya karena laporan perkara tersebut diterima dengan baik oleh pihak Reskrimsus. 

"Maksud kami membuat laporan karna kami percaya pada hukum yang ada di negara ini. Kami sebagai warga kota, ingin kota ini damai. Kami ingin kota ini kondusif, tidak ada saling tuding tak ada saling fitnah, agar Pekanbaru menjadi contoh dari kota lain," terang Heri.

Diberitakan sebelumnya, netizen dibuat geram dengan postingsan salah satu pemilik akun facebook bernama Yohana Christine Natalia Bangun. Dimana yang bersangkutan mengaku mahasiswi Universitas Riau dan tinggal di Kota Pekanbaru ini, memposting hujatan yang ditujukan ke umat islam.

"Aku akui tidak semua islam teroris. Tapi yang jelasnya kalau pelaku pengeboman itu pasti islam. Mungkin itulah yang diajarkan agama kalian," tulisnya, Minggu (14/5/2018).

Bukan itu saja, ia juga menulis pada Senin (15/5/2018) pukul 16.29 WIB dengan menuding Alquran Omong kosong islam. "Mereka akan selalu menjadi teroris kalau yang mereka percaya adalah omong kosong alquran," tulisnya sembari memberi hastag Islam.

Dari pantauan GoNews.co, status ini sudah direspon atau dikomentari ribuan netizen. Bahkan sudah ratusan akun yang membagikan.

Tidak sedikit para netizen yang menghujat balik. Ada juga yang meminta pihak Kepolisian, Mabes Polri dan Polda Riau menciduk pemilik akun tersebut. "Sayang kau dek. Disaat Riau sedang berduka kau malah nambah masalah," ujar Hakim.

Adalagi akun Bayu Saputra. Ia menulis "jangan sampai nanti diciduk polisi ngaku akunnya dibajak ya," tulisnya.

"Ini ujung-ujungnya minta maaf di atas materai 6 ribu. Ayo Polda Riau, berani enggak nangkap dia," tulis Zahhra.

Bahkan netizen tak sedikit yang mengcapture status tersebut dan membagikan dibeberapa medos seperti Instagram, Whatsapp, Twitter dan lainya. Banyak netizen yang langsung melaporkan ke akun Mabes Polri dan Badan Intelijen serta Pusat Informasi TNI melalui media sosial Twitter.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:cakaplah.com dan GoNews.co
Kategori:Riau, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/