Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Begini Sikap Pemkab Labusel Soal Bom Surabaya

Begini Sikap Pemkab Labusel Soal Bom Surabaya
Rabu, 23 Mei 2018 18:31 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menggelar deklarasi damai menyikapi aksi serangan bom di Surabaya beberapa waktu yang lalu, Selasa (22/5/2018) di Aula Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan.

Deklarasi damai yang dibacakan dan ditandatangani bersama Bupati Labuhanbatu Selatan H. Wildan Aswan Tanjung, Forkopimda dan Lembaga Keagamaan di Labuhanbatu Selatan, berisikan beberapa poin; pertama, menyampaikan turut berduka cita dan belasungkawa kepada seluruh korban peristiwa bom Surabaya. Kedua, menyatakan rasa prihatin, menyesal dan mengutuk pelaku, dalang dan semua yang terlibat dalam aksi teror tersebut.

Ketiga, mengajak seluruh komponen masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk bersama-sama melawan upaya dan usaha penyebaran paham radikal dan aksi terorisme yang nyata menimbulkan kegelisahan, keresahan, kerugian materi bahkan korban jiwa ditengah-tengah masyarakat.

Keempat, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan dengan senantiasa memperkuat sendi-sendi kehidupan secara rukun dan damai serta memperkokoh toleransi antar umat beragama di Labuhanbatu Selatan yang heterogen dan majemuk.

Kelima, menghimbau mayarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan terpancing mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan perpecahan ditengah-tengah masyarakat dengan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menanganinya baik motif, latar belakang maupun penindakan hukum selanjutnya.

Dan keenam, agar tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh strategis kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk ikut berperan aktif membantu pemerintah dan aparat keamanan dalam mencerdaskan masyarakat untuk tetap arif dan dewasa dalam menyikapi setiap aksi terorisme, demi tetap terpeliharanya suasana kondusif yang sudah dibangun selama ini.

Bupati juga menolak segala bentuk aksi terorisme dan mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya lembaga-lembaga keagamaan di Labuhanbatu Selatan untuk selalu menjaga kekondusifan keamanan di Labuhanbatu Selatan.

"Saya juga meminta para camat untuk melakukan deklarasi damai menolak segala bentuk terorisme di wilayahnya masing-masing. Sampaikan kepada seluruh kepala desa untuk melakukan deklarasi damai menolak segala bentuk terorisme sampai ke dusun-dusun,” pesan H. Wildan Aswan Tanjung.

Pada kesempatan itu juga, H. Wildan Aswan Tanjung juga meminta seluruh elemen masyarakat Labuhanbatu Selatan untuk terus menjaga kondusifitas keamanan menjelang pelaksanaan Pilgubsu dan berperan aktif dalam Pilgubsu yang akan datang tersebut.

Sementara itu, Kajari Labuhanbatu Selatan Joko Wibisono, mewakili Forkopimda mengajak seluruh Elemen masyarakat untuk tetap menjaga kesolidan kekerabatan di Labuhanbatu Selatan dan tidak mudah terpancing.

Joko Wibisono juga mengajak para tokoh agama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.

“Rapatkan barisan dan bersinergilah dengan Forkopimda agar Labuhanbatu Selatan tetap aman dan tentram,” pesan Joko Wibisono kepada seluruh elemen masyarakat Labuhanbatu Selatan.

Hadir pada Deklarasi Damai Masyarakat Labuhanbatu Selatan tersebut, Bupati Labuhanbatu Selatan H. Wildan Aswan Tanjung, Unsur Muspida, Kajari Joko Wibisono, Wakil Ketua DPRD Chairul Harahap, Sekda Zulkifli, Plt. Kakan Kemenag H. Abdul Fattah Nasution, Pimpinan Lembaga Keagamaan, Ormas dan OKP serta undangan Lainnya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/