Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  Riau

Masih Ada Warnet dan Tempat Hiburan yang Langgar Aturan saat Ramadhan, Agus Pramono: Sudah Kita Peringatkan, Tetap Bandel Kita Tindak

Masih Ada Warnet dan Tempat Hiburan yang Langgar Aturan saat Ramadhan, Agus Pramono: Sudah Kita Peringatkan, Tetap Bandel Kita Tindak
Ilustrasi, net
Rabu, 23 Mei 2018 19:29 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Memasuki masa Ramadhan yang telah berjalan satu minggu ini, Satpol PP mengaku masih sering menemukan adanya warnet yang masih beroperasi bahkan hingga pagi hari. Untuk itu, Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono menyatakan pihaknya telah memanggil ketua Assosiasi dan 12 pemilik warnet untuk diperingatkan dan menyebarluaskan instruksi atau aturan yang sudah ditetapkan selama Ramadhan bagi usahanya.

"Entahlah ini sudah mulai ngawur lagi, kita sudah panggil tadi ketua asosiasinya dan juga ada 12 pemilik warnet, kita kasih peringatan bahwa selama Ramadhan hanya bisa buka dari jam 08.00 - 17.00. Kalau tetap buka lebih dari jam itu kita segel saja," ungkapnya kepada GoRiau.com, Rabu, (23/5/2018).

Selain warnet, Agus Pramono juga mendapatkan laporan mengenai adanya tempat hiburan yang tetap di buka untuk masyarakat sehingga mengganggu kekhusyukan Ramadhan. Bahkan ada pihak hotel yang menyatakan tempat hiburannya sebagai salah satu fasilitas hotel bagi pengunjung.

"Ada kita razia malam tadi, kita menemukan satu tempat yang membuka tempat hiburannya, katanya fasilitas hotel. Jadi kita beri arahan dan peringatan dulu, kalau fasilitas harusnya gratis bagi penyewa, kalau masuk kesanakan ada diminta sewa roomnya, berarti bukan fasilitas dan itu harus ditutup saya minta," jelasnya.

Sementara tempat hiburan lain, ditemukan tidak beroperasi ketika di razia. Meskipun begitu, Agus tidak menampik kemungkinan pemilik tempat - tempat hiburan ini mendengar kabar adanya razia terlebih dahulu.

"Kita panggil pemilik tempat hiburan yang kedapatan itu tadi malam, kita kasih peringatan dulu supaya tidak dibilang kita arogan dan sebagainya karena main tindak dan gusur saja, karena negara kita ini negara hukum. Tapi sekali dua kali diperingatkan tetap bandel ya kita tindak sajalah, kalau diperingatkan terus keburu selesai Ramadhannya," terang Agus.

"Tapi kita secara rutin razia, dan malam tadi tempat hiburan lain sudah tutup semua, kecuali satu itu apa namanya Dragon. Yang di Puja Sera tutup, di Kulim, Harapan Raya, semua tutup kok. Kalaupun mereka tutup karena tahu ada razia, ya nggak apa, memang itu tujuan kita," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/