Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
22 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
54 menit yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
41 menit yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
31 menit yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Diterpa Ombak Besar, Aktivitas Pantai Bulbul Diberhentikan Sementara

Diterpa Ombak Besar, Aktivitas Pantai Bulbul Diberhentikan Sementara
Minggu, 27 Mei 2018 16:15 WIB
BALIGE - Perairan Danau Toba di Pantai Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) sedang ombak besar. Untuk keselamatan pengunjung segala aktivitas di danau sementara dihentikan.

"Hari ini ombak cukup besar. Demi keselamatan pengunjung lebih baik kami pilih tidak melayani permintaan untuk keliling danau menggunakan boat atau kapal," ujar seorang pengusaha, Samuel Situmorang di Pantai Bulbul.

Dia mengatakan, penghentian aktivitas menggunakan kapal untuk berwisata di saat ombak besar sering dilakukan. Hal ini untuk memberikan pelayanan bagi pengunjung, khususnya bagi yang belum memahami bagaimana Danau Toba.

"Memang pendapatan menurun, tetapi kalau dipaksakan kasihan penumpang pada jantungan melihat tekanan ombak danau," ujarnya.

Tidak hanya pemilik boat dan kapal, dikatakan Simon, untuk memberikan kenyamanan pada pengunjung para pemilik usaha juga melarang pengunjung untuk berenang atau mandi di danau, baik orangtua maupun anak-anak.

"Kita lebih baik menjaga daripada ada masalah nanti, kalau ombak sudah surut maka pengunjung diberi kebebasan," katanya.

Sementara menunggu ombak surut, sebagai kegiatan pengunjung tampak lebih banyak mengikuti balapan menggunakan kenderaan pantai 'ATV' juga menikmati lagu di tengah deraian ombak.***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/