Jelang Idul Fitri, Pedagang Pernak-Pernik Lebaran Banjiri Kota Medan
Pantauan wartawan, terdapat sejumlah titik penjaja pernak-pernik atau aksesoris lebaran seperti di sekitar Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja dan sekitaran Jalan Adi Sucipto, Medan Polonia.
"Sudah sejak awal Ramadan saya jualan pernak-pernik ini," ucap salah seorang pedagang di Jalan Adi Sucipto, Chandra.
Chandra menyebut, jenis pernak-pernik kerajinan tangan bernuansa islami yang dijualnya antara lain ketupat, bedug, lampion, bulan sabit dan sebagainya.
"Meski baru sekitar seminggu lebih, Alhamdulillah sudah mulai banyak masyarakat yang meminati terutama jenis ketupat dan bulan sabit," ujarnya.
Untuk harga cukup bervariatif, seperti aksesoris ketupat mulai dari Rp 5.000-80.000, lampion Rp 25.000-50.000, bedug Rp 100.000-800.0000 (tergantung ukuran), dan bulan sabit Rp 15.000.
"Ketupat yang banyak dibeli, sehari bisa puluhan sampai ratusan buah terjual karena banyak masyarakat yang sekali beli dalam jumlah banyak," ucapnya.
"Namun biasanya sekitar 1-2 minggu menjelang lebaran baru banyak masyarakat yang ramai membeli," tandas pedagang musiman yang sudah berjualan selama enam tahun itu.***
Editor | : | Wen |
Sumber | : | Analisa |
Kategori | : | Umum, Ekonomi, Sumatera Utara |