Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
18 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
11 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
12 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Jelang Idul Fitri, Pedagang Pernak-Pernik Lebaran Banjiri Kota Medan

Jelang Idul Fitri, Pedagang Pernak-Pernik Lebaran Banjiri Kota Medan
Minggu, 27 Mei 2018 09:34 WIB
MEDAN - Meski baru memasuki hari ke-10 bulan suci Ramadan 1439 H, namun penjual pernak-pernik lebaran sudah ramai bermunculan di Kota Medan.

Pantauan wartawan, terdapat sejumlah titik penjaja pernak-pernik atau aksesoris lebaran seperti di sekitar Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja dan sekitaran Jalan Adi Sucipto, Medan Polonia.

"Sudah sejak awal Ramadan saya jualan pernak-pernik ini," ucap salah seorang pedagang di Jalan Adi Sucipto, Chandra.

Chandra menyebut, jenis pernak-pernik kerajinan tangan bernuansa islami yang dijualnya antara lain ketupat, bedug, lampion, bulan sabit dan sebagainya.

"Meski baru sekitar seminggu lebih, Alhamdulillah sudah mulai banyak masyarakat yang meminati terutama jenis ketupat dan bulan sabit," ujarnya.

Untuk harga cukup bervariatif, seperti aksesoris ketupat mulai dari Rp 5.000-80.000, lampion Rp 25.000-50.000, bedug Rp 100.000-800.0000 (tergantung ukuran), dan bulan sabit Rp 15.000.

"Ketupat yang banyak dibeli, sehari bisa puluhan sampai ratusan buah terjual karena banyak masyarakat yang sekali beli dalam jumlah banyak," ucapnya.

"Namun biasanya sekitar 1-2 minggu menjelang lebaran baru banyak masyarakat yang ramai membeli," tandas pedagang musiman yang sudah berjualan selama enam tahun itu.***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Umum, Ekonomi, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/