Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Umum

Terseret Arus, Kanit Intel Tangse Pidie Tenggelam saat Data Tambang Ilegal

Terseret Arus, Kanit Intel Tangse Pidie Tenggelam saat Data Tambang Ilegal
Senin, 28 Mei 2018 05:51 WIB
PIDIE - Kanit Intel Polsek Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Aiptu Afrijal (34), menghilang akibat terseret arus sungai Sarah Pineung Gua Ileh, Desa Krueng Meriam, Tangse pada Sabtu (26/5/2018). Ia hanyut bersama dengan rekannya, Bismi (28), dan belum ditemukan hingga sampai saat ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek mengatakan, saat itu Aiptu Afrijal bersama Bismi sedang menjalankan tugas mendata tambang ilegal di wilayah tersebut.

Namun ketika menyeberang sungai, tiba-tiba Bismi terpeleset dan hanyut di aliran sungai. Afrijal mencoba untuk menolong korban, tapi dua-duanya terbawa arus.

"Kedua-duanya terbawa arus sungai, yang pada saat itu cukup deras," kata Ahmad Dadek, Minggu (27/5), seperti dilansir Antara.

Kepolisian dengan dibantu berbagai pihak di Kabupaten Pidie, telah melakukan pencarian, tapi kedua polisi itu belum berhasil diketemukan. Seorang saksi mata bernama Deknyak (25), sempat melihat Afrijal berteriak meminta tolong kepada orang sekitar kampung.

"Kami sudah dapat informasi ini, tim sudah kita persiapkan untuk memonitor dan akan melakukan pencarian di wilayah Aceh Jaya. Ini sudah masuk wilayah kerja Pos SAR Meulaboh,"sebut Korpos SAR Meulaboh, Dwi Hetno. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kumparan.com
Kategori:Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/