Rusli Effendi Terharu dengan Dukungan yang Terus Mengalir

PUJUD - Calon Wakil Gubernur Riau nomor urut 3 Rusli Effendi beberapa hari terakhir terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat di Rokan Hilir. Rusli mengaku dirinya terharu dengan dukungan dan harapan masyarakat yang terus mengalir untuk dia dan DR Firdaus MT di Pilkada Juni mendatang.

"Alhamdulillah, dukungan kepada Firdaus-Rusli terus menguat di wilayah Rokan Hilir. Hal ini tentu membuat saya semakin semangat untuk terus berjuang memenuhi harapan masyarakat," katanya saat dihubungi, Senin (28/5/2018).

Diceritakan Rusli selama di Rokan Hilir ia sempat bersilaturahmi dengan masyarakat Pujud, Tanah Putih dan Rantau Kopar. "Di Pujud, saya bersilaturahmi dengan tuan guru dan para Khalifah. Mereka meminta apabila terpilih menjadi Wakil Gubernur untuk memperhatikan rumah ibadah, khusunya rumah suluk Tariqat Naqshabandiyah," jelas Rusli.

Para khalifah, sambung Rusli, juga menitipkan pesan agar Firdaus-Rusli terus meningkatkan pembangunan sektor pendidikan, khususnya yang berbasis agama, agar para generasi muda dapat terhindar dari hal-hal yang negatif.

Para Khalifah dan Tuan Guru berjanji akan mendoakan Firdaus-Rusli dapat memenangkan Pilgubri. "Jika nanti menang para Khalifah dan Tuan guru meminta Firdaus-Rusli datang ke Rohil untuk menghadiri doa selamatan dan diupah-upah secara adat," katanya.

Selain silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, Rusli Effendi juga menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Siti Maryam, Kecamatan Pujud, untuk berbincang-bincang dengan para pedagang.

"Setiap kampanye dialogis, Firdaus-Rusli memang selalu menyempatkan diri mengunjungi pasar setempat untuk berbincang-bincang dengan pedagang dan pembeli. Ini untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat setempat. Karena memang indikator kesejahteraan masyarakat salah satunya dapat dilihat dari aktivitas di pasar," jelasnya.

Meski sibuk melakukan kampanye dialogis, Rusli Effendi mengaku tidak melepaskan tanggung jawabnya sebagai seorang da'i untuk memberikan tausiah kepada masyarakat. Di beberapa tempat ia diminta untuk mengisi jadwal ceramah agama menjelang dilaksanakannya sholat tarawih. (rls)