Begini Pengakuan Tersangka Aulia yang Membacok Pacarnya di Bireuen
Penulis: Joniful Bahri
Aulia merupakan teman dekat korban yang sehari-hari berjualan ayam, di Kota Bireuen itu nekat menebas pacarnya sendiri dan dilakukan di rumah pelaku sendiri, kawasan Pante Gajah, Peusangan.
Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto melalui Kasat Reskrim, Iptu Riski Adrian kepada GoAceh.co, Selasa (29/5/2018) menjelaskan, sebelum penyelidikan mengarah kepada tersangka, awalnya tim Polres menemukan sepeda motor Beat milik korban yang terparkir di sekolah MAN Peusangan.
“Selanjutnya tersangka Aulia diinterogasi kembali secara mendalam, pada saat diinterogasi, dibelakang daun telinga sebelah kanan dan jari tangan Aulia serta baju koko yang dipakainya ditemukan bercak darah,” katanya
Selanjutnya tim lapangan kembali melakukan penggeledahan di rumah orang tua Aulia, di Pante Gajah. Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti, sebilah parang bergagang kayu yang terdapat bercak darah, sarung hitam motif garis putih serta jaket switer merah yang terdapat bercak darah milik pelaku.
"Setelah barang bukti tersebut ditemukan, Aulia mengakui dirinya telah melakukan penganiayaan terhadap korban, di halaman rumah orang tuanya di Pante Gajah," terangnya.
Pelaku, tambah Riski Adrian saat itu membacok korban Firda Maisura dengan menggunakan sebilah parang, lalu korban dibawa oleh pelaku menggunakan sepeda motor Beat milik korban ke Dusun Mane, Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen.
"Di kawasan Bendungan Irigasi Beunyet Juli ini, pelaku meninggalkan korban Firda Maisura dalam keadaan terluka. Sedangkan tersangka Aulia sendiri langsung pergi dengan membawa sepeda motor milik korban,” jelasnya.
Dikatakan Kasat Reskrim, modus operandi yang digunakan pelaku terlebih dahulu menghubungi korban, dan menyuruh untuk datang ke rumah orang tua Aulia, di Pante Gajah, Peusangan.
"Motif pelaku hingga tega membacok korban Firda Maisura karena diakuinya karena sakit hati. Pelaku menduga kalau korban Firda Maisura berselingkuh," sebutnya. ***