Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Sidak BBPOM di Selatpanjang, Dua Makanan Ini Mengandung Bahan Berbahaya

Sidak BBPOM di Selatpanjang, Dua Makanan Ini Mengandung Bahan Berbahaya
Petugas BBPOM Pekanbaru saat uji sampel bahan makanan di Selatpanjang, Rabu (30/5/2018) - ist
Rabu, 30 Mei 2018 12:27 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Selatpanjang, Rabu (30/5/2018) pagi. Dari 20 sampel makanan yang diuji, dua diantaranya mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan manusia.

Sidak itu didampingi Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti. Dan dibagi dua tim, ke pasar dan ke apotik.

Rabu pagi, bersama Diskes BBPOM Pekanbaru mendatangu sejumlah tempat yang menjual bahan baku makanan. Diantaranya, Pasar Sandangpangan, Pasar Sungaijuling, dan toko di Jalan Ahmad Yani.

Setelah beberapa jam berkeliling ke toko-toko, BBPOM Pekanbaru membawa 20 sampel untuk diuji. Sampel yang diuji adalah makanan yang warnanya sangat cerah.

Pantauan di lapangan, dari 20 sampel itu, empat (dari dua jenis, red) diantaranya mengandung zat berbahaya. Yaitu, Mie Tiaw mengandung boraks dan makanan berbahan dasar kelapa (nata de coco) mengandung rhodamin B atau pewarna pakaian.

"Empat sampel ini dari dua jenis yang sama. Kita dapatkan dari penjual yang berbeda," kata petugas BBPOM kepada wartawan.

Kepala BBPOM Pekanbaru, Muhammad Kashuri, meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dengan jenis makanan yang memiliki bau menyengat dan warna pekat. Sebab, disinyalir mengandung zat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Selain ke pasar dan apotik, Rabu sore BBPOM juga akan melakukan pemeriksaan di bazar ramadan Jalan Ahmad Yani Selatpanjang. "Nanti sore kita uji takjil yang dijual di pasar ramadan," kata Muhammad Kashuri. ***

Kategori:Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/