Terkait Masalah Honorer, Massa Demo Gedung DPRK Aceh Tenggara
Penulis: Jupri
Salah satu orator aksi demo Jufriadi menyatakan, saat ini para wakil rakyat di Agara tak lagi peduli terhadap nasib masyarakat apalagi polemik perekrutan tenaga honorer atau tenaga pelayanan khusus (TPK) di Agara," katanya.
"Jangan-jangan DPRK sudah mati suri dan tertutup hati nuraninya. Mana kepedulian DPRK terhadap honorer dan kondisi yang terjadi di Aceh Tenggara ini," tegas Jufriadi.
Amatan GoAceh, dalam aksi itu Ketua DPRK Agara Irwandi Desky didampingi anggota dewan lainnya menemui para demonstran. Tetapi sebelum diterima untuk audensi, para pendemo itu menyerahkan keranda mayat yang bertuliskan " DPRK Aceh Tenggara mati suri".
Sebelum demo ke gedung DPRK setempat para demonstran itu telah melakukan aksinya ke kantor Bupati.
Menurut para demonstran dalam menjalankan birokrasi pemerintahan, Bupati Agara Raidin telah melakukan beberapa pelanggaran terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. ***