Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Aceh

Diduga Korban Dibacok di Rumah Tersangka, Lalu Dibawa ke Bendungan Irigasi Juli Bireuen

Diduga Korban Dibacok di Rumah Tersangka, Lalu Dibawa ke Bendungan Irigasi Juli Bireuen
Korban pembacokan Firda Maisura (18), warga Cot Buket, Peusangan, Bireuen, yang mengalami luka bacok diwajahnya mulai membaik dan kini dirawat, di rumah sakit Zainol Abidin, Banda Aceh.
Jum'at, 01 Juni 2018 03:39 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Tim penyidik Polres Bireuen menyakini, kalau pembacokan yang dilakukan tersangka, Aulia (22), terhadap Firda Maisura (18), warga Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh itu dilakukan di rumah kediaman tersangka, Gampong Pante Gajah, Peusangan, kabupaten setempat.

Bukti tersebut dikuatkan dengan keterangan beberapa saksi yang telah kita mintai keterangan, hasilnya mengarah ke sana, apalagi tersangka Aulia kemudian mengakuinya.

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Adirian, Kamis (31/5/2018) mengatakan, tim penyidik yakin bahwa pembacokan dilakukan di rumah tersangka.

"Sebelumnya beredar informasi dan keterangan dari orang tua korban, kalau korban dibacok oleh tersangka Aulia, di kawasan Bendungan Irigasi, di Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen, bukan di Pante Gajah, Peusangan," katanya.

Namun, tambah Kasat Reskrim dari keteragan sejumlah saksi di Beunyot, Juli sendiri serta penyidikan yang dilakukan oleh tim di lapangan jauh berbeda, bahkan sempat tidak dipercaya kejadian yang sebenarnya.

"Sesuai pengakuan tersangka dan dikuatkan dengan keterangan sejumlah saksi, setelah tersangka meletakkan korban di jalan kawasan dari arah Bendungan Irigasi, Beunyot. Tersangka ini balik arah ke Bireuen dengan sepeda motor dalam kecepatan tinggi," terangnya.

Sementara korban Firda Maisura yang merupakan kekasihnya dan tercatat sebagai seorang santri di Tanoh Mirah, Peusangan ini ditinggalkan begitu saja dengan kondisi terluka.

Menurut penyidik di Mapolres Bireuen, tambah Riski Adrian, saksi di Gampong Beunyot, Juli tidak ada yang melihat tersangka membawa parang. Parang justru ditemukan di rumah tersangka, Gampong Pante Gajah, Peusangan, Bireuen.

Lalu kata Riski Adrian, tersangka ini membawa lari sepeda motor Beat milik korban Firda Maisura, dan dietakkannya di depan MAN Peusangan.

Bukti lain yang mengarah kepada tersangka, tambah Kasat Riski Adrian ditemukan bercak darah di sepeda motor yang terparkir di MAN.

"Setelah kita cocokan dengan sidik jari tersangka, serta ditemukan ceceran darah, barang bukti pakaian yang dikenakan pelaku dan ditemukan di rumah pelaku, tim penyidik memastikan, korban dibacok di rumah tersangka, Gampong Pante Gajah, Peusangan, Bireuen," sebutnya. ***

Kategori:Peristiwa, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/