Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
16 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau

Festival Colok Bengkalis Sebaiknya Dibuka Setelah Salat Tarawih dan Witir

Festival Colok Bengkalis Sebaiknya Dibuka Setelah Salat Tarawih dan Witir
Festival Colok tahun 2017.
Minggu, 03 Juni 2018 18:57 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Usulan dari masyarakat sebaiknya Festival Lampu Colok Malam 7 likur di Kabupaten Bengkalis dibuka usai salat tarawih dan witir. Sebelum diresmikan, seluruh colok, terutama yang ikut perlombaan tidak boleh dinyalakan.

Wacana tersebut muncul menyikapi tulisan Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal MAg yang diposting di media sosial, dimana pada intinya, jangan sampai gara-gara lampu colok, ibadah terlupakan atau terabaikan. Lampu colok ditengok tapi ibadah tetap dilaksanakan.

''Sebagai sebuah tradisi, lampu colok sah-sah saja untuk dipertahankan. Tapi jangan sampai tradisi itu melupakan esensi utama dari sejarahnya yang sangat kental dengan nilai-nilai Islam. Jangan sampai, gara-gara menengok lampu colok, kewajiban sebagai seorang Muslim (hamba Allah SWT) menjadi sedikit terabaikan. Sebaiknya selesaikan sholat tarawih terlebih dahulu, baru kemudian menengok lampu colok,'' ujar Amrizal.

Tulisan panjang Ketua MUI ini mendapat tanggapan beragam hingga muncul wacana agar peresmian lampu colok atau lampu colok dinyalakan usai sholat tarawih. Seperti disampaikan Erzansyah yang mendukung adanya wacana tersebut. ''Idopkan lampu colok setelah taraweh,'' ujarnya.

Pemilik akun Khairul Ashri turut memberikan dukungan dan berharap agar panitia colok membuat edaran dilarang menghidupkan colok sebelum tarawih selesai. Alasannya, selain menghemat minyak, agar malam Ramadan tak kehilangan keberkahannya karena ditinggal masyarakat yang tumpah ruah di jalan, bukan di masjid/musholla.

Menanggapi keinginan warga tersebut, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H Amrizal MAg sangat sependapat. Ia menyarankan agar Pemkab dan undangan yang akan menghadiri peresmian colok salat tarawih terlebih dulu di masjid/musala terdekat. Selesai salat tarawih baru diresmikan.*** #BENGKALIS

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/