Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Vincenzo: Kegagalan Harus Dibayar Mahal

Vincenzo: Kegagalan Harus Dibayar Mahal
Minggu, 03 Juni 2018 04:09 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Klub PSIS Semarang gagal memetik poin dalam lawatan ke markas Arema FC dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2018. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (1/6/2018), tim Laskar Mahesa Jenar takluk, 0-1 lewat gol Dedik Setiawan di babak pertama.

Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese, menilai timnya tak pantas menelan kekalahan. Hanya saja, satu kesalahan yang terjadi di paruh pertama harus dibayar mahal dengan terjadinya gol tim Singo Edan.

"Saya sedih karena kehilangan kesempatan menang lawan Arema FC. Hanya karena sebuah kesalahan saja kami melepaskan kesempatan membawa poin di laga ini," kata Annese usai pertandingan.

Pelatih asal Italia itu mengakui jika timnya tak bermain bagus di babak pertama. Para pemain masih silau dengan nama besar Arema FC, sehingga tidak ada tekanan tinggi yang diberikan ke pemain lawan. Selain itu, tuan rumah dinilainya juga memiliki pemain dengan kualitas individu yang bagus.

"Babak pertama pressing ke pemain lawan masih kurang. Belum lagi adanya kesalahan yang berbuah gol. Saya juga mengkritik tidak ada permainan yang bagus dari Arema FC," tukas dia.

Meski kalah, pelatih berusia 33 tahun itu menyebut permainan PSIS menunjukkan progres positif. Hanya saja, dirinya menyesalkan hasil akhir yang belum berpihak.

"Secara permainan sebenarnya kami tidak kesulitan mengimbangi mereka dan menciptakan beberapa pulang. Namun saya kecewa dengan hasil akhir," tegasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Olahraga, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/