Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Ditargetkan Selesai Desember 2018, Pengerjaan Jembatan Siak IV Baru 28 Persen Per Mei, Komisi IV Minta PUPR Tegas Mengawasi Kontraktor

Ditargetkan Selesai Desember 2018, Pengerjaan Jembatan Siak IV Baru 28 Persen Per Mei, Komisi IV Minta PUPR Tegas Mengawasi Kontraktor
net
Senin, 04 Juni 2018 17:12 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Meskipun proyek pembangunan Jembatan Siak IV akan selesai pada Desember 2018 mendatang, kenyataannya sampai per Mei, pengerjaan proyek ini baru 28 persen. Hal itu didapati Komisi IV DPRD Riau saat melakukan sidak akhir mei lalu, padahal waktu yang ditargetkan tinggal 6 bulan lagi.

Oleh karena itu, Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar menyampaikan agar pihak PUPR melakukan pengawasan yang tegas terhadap kontraktor, agar serius menggesa pengerjaan proyek ini. Karena hingga kini, pihaknya juga belum menerima time schedule dari pembangunan proyek multiyears tersebut.

"Sesuai target, Desember 2018 nanti pembangunannya harus sudah selesai, ini kita bahkan belum terima time schedulenya. Untuk itu kita kita PUPR harus tegas melakukan pengawasan dan kontraktor serius mengerjakannya," ujarnya.

Diuraikan Asri Auzar, pihaknya menilai progres pembangunan jembatan ini tidak signifikan dan hanya mencapai setengah dari target pengerjaan, yang seharusnya sudah 48 persen untuk bulan lalu.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran, proyek jembatan ini akan kembali mangkrak jika tidak selesai akhir tahun 2018. Karena tidak ada dana yang dianggarkan untuk proyek senilai Rp121 miliar tersebut dalam APBD 2019.

"Takutnya nanti jadi mangkrak lagi jembatan ini, karena seharusnya tahun 2018 sudah selesai. Kita tidak ada penganggaran untuk Jembatan Siak IV, dalam APBD tahun depan," tuturnya.

"Kalau tidak ada anggaran, mana bisa dilanjutkan tahun depan. Jembatan ini sudah menyedot anggaran Rp121 miliar, jangan sampai tidak selesailah, harus digesa oleh pembangunannya," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/