Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Sumut Alami Deflasi 0,74 Persen di Mei 2018

Sumut Alami Deflasi 0,74 Persen di Mei 2018
Ilustrasi
Senin, 04 Juni 2018 19:16 WIB
Penulis: Anita
MEDAN - Pada bulan Mei 2018, Sumatera Utara mengalami deflasi sebesar 0,74 persen. Di mana dua kota Indek Harga Konsumen (IHK) di Sumatera yang mengalami deflasi terjadi di Sibolga sebesar 0,07 persen dan Pematangsiantar sebesar 0,01 persen.

"Sedangkan dua kota lainnya mengalami deflasi yaitu, Medan sebesar 0,86 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,55 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Mei 2018 mengalami deflasi sebesar 0,74 persen," kata Kepala BPS Sumut, Syeh Suhaimi, Senin (4/6/2018).

Menurutnya pada bulan Mei 2017, Medan deflasi sebesar 0,86 persen atau terjadi penurunan indeks dari 137,65 pada bulan April 2018 menjadi 136,46 pada bulan Mei 2018.

"Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks tiga kelompok pengeluaran yakni kelompok penurunan bahan makanan turun sebesar 3,67 persen, kelompok transportasi komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,35 persen. Dan kelimpok kesehatan sebesar 0,01 persen,” terangnya.

Sementara itu kelompok yang mengalami peningkatan indeks yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sevesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,39 persen, kelompok sandang sebesar 0,30 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,01 persen.

“Maka kesimpulannya komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan Mei 2018 di Medan, antara lain cabai merah, bawang putih, angkutan udara, cabai rawit, bawang merah, minyak goreng dan cabai hijau,” pungkasnya.

Sementara itu, dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera 10 kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,99 persen dengan IHK sebesar 137,93 dan terendah terjadi di Pemafang Siantar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 137,09. *

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/