Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
5 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
4 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
4 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
4 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
4 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Syafrinaldi: UIR Harus Bebas dari Radikalisme dan Terorisme

Syafrinaldi: UIR Harus Bebas dari Radikalisme dan Terorisme
Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L
Selasa, 05 Juni 2018 16:33 WIB

PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L menegaskan, kampus Universitas Islam Riau harus bebas dari radikalisme dan terorisme. Penegasan itu disampaikan Syafrinaldi dalam sambutannya pada acara berbuka puasa bersama dan sekaligus memperingati Nuzulul Qur'an Civitas Akademika UIR di Masjid al Munawwaroh Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Senin jelang malam (4/6/2018).

Penegasan itu sekaligus mengingatkan Keluarga Besar Universitas Islam Riau menyusul tertangkapnya tiga terduga teroris di Kampus Universitas Riau serta dua bom pipa besi dan bahan peledak triacetone triperoxide oleh Tim Densus 88 dan Polda Riau pekan lalu.

Rektor meminta Civitas Akademika mewaspadai setiap kegiatan yang mengarah pada radikalisme dan propaganda. Mewaspadai ini, tukas Syafrinaldi, bukan semata menjadi tugas dan tanggung jawab Rektorat melainkan semua civitas akademika. Tak hanya itu awasi juga setiap orang yang keluar masuk kampus. ''Terlebih lagi kegiatan kemahasiswaan. Jangan sampai aktivitas anak-anak kita  disusupi oleh tindakan yang mengarah pada radikalisme,'' tegas Rektor.

Sebagai sebuah perguruan tinggi, kata Rektor, Universitas Islam Riau harus fokus kepada tri dharma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian. ''Saya tidak akan mentolerir adanya kegiatan-kegiatan yang mengarah pada radikalisme dan propaganda. Jika dalam pantauan Bapak dan Ibu ditemukan ada hal-hal yang mencurigakan segera beritahu pihak berwenang, dan rektorat untuk kita ambil langkah-langkah tegas. Siapapun yang terindikasi terlibat dalam kegiatan yang mengarah terorisme dan propaganda, akan kita beri sanksi yang tegas,'' ucap Rektor.

Sesungguhnya, lanjutnya, ajaran Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk melakukan tindakan radikal dan teror. Kampus harus dijadikan sebagai tempat syurganya ilmu pengetahuan dan teknologi serta berperadaban bagi civitas akademika.

Syafrinaldi mendukung langkah-langkah dan upaya kepolisian dalam membongkar dan menangkap terduga terorisme di kampus Universitas Riau pekan lalu sehingga pelakunya dengan cepat dapat ditangkap. '' Kita sampaikan apresiasi dan rasa salut yang luar biasa kepada kepolisian atas kinerja membongkar dan menagkap pelaku terduga terorisme,'' ujar Syafrinaldi. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/