Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
2 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
52 menit yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
32 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Riau

Ngakunya Korban, Pria Ini Ternyata Otaki Aksi Perampokan Bersama 2 Rekannya, Kebohongannya Terbongkar Gara-gara Ini

Ngakunya Korban, Pria Ini Ternyata Otaki Aksi Perampokan Bersama 2 Rekannya, Kebohongannya Terbongkar Gara-gara Ini
Aparat gabungan dari Polsek Tapung Hilir dan tim Opsnal Polres Kampar usai meringkus tiga terduga pelaku perampokan, Selasa kemarin
Rabu, 06 Juni 2018 15:39 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Unit Reskrim Polsek Tapung Hilir dan tim Opsnal Polres Kampar - Riau menggulung tiga orang pelaku perampokan, Selasa (5/6/2018). Ketiganya ditangkap di Kota Dumai selang dua hari usai beraksi.

Tiga pelaku perampokan, masing-masing berinisial NS (25), YU (45) dan GS (44) ini ditangkap Selasa pagi kemarin di tiga lokasi terpisah di Kota Dumai. Ketiganya juga merupakan warga di sana. Mereka pun kemudian dibawa ke Polres Kampar untuk dimintai keterangannya.

Dua hari sebelum tertangkap (Minggu, red), NS dan dua rekannya terlibat aksi perampokan di Jalan Raya Desa Kotagaro Kecamatan Tapung, Kampar. Korbannya adalah Gunawan, yang ketika itu sedang dalam perjalanan dari Dumai hendak ke Solok, Sumbar.

Korban yang menggunakan mobil pick up dicegat dua pelaku di Kilometer 18 Desa Kotagaro. Penjahat ini menggunakan sepeda motor sambil menodong korban dengan senjata tajam. Ketika itu, mobil pick up disopir NS, yang diduga sebagai otak aksi perampokan itu.

Ditenggarai, NS sudah merencanakan aksi perampokan ini, namun seolah-olah menjadi korban bersama Gunawan. Walhasil, para pelaku sukses membawa kabur uang senilai Rp20 juta yang dibawa korban (Gunawan, red) lalu melarikan diri.

Kasus ini lalu dilaporkan ke Polsek Tapung oleh korban. Gunawan pun kemudian dimintai keterangannya, begitu pula NS. Meski sama-sama jadi korban kejahatan, keterangan NS ternyata berbeda, membuat aparat berwajib curiga.

Alih-alih jadi korban, NS diduga merencanakan perampokan ini bersama YU dan GS, di mana komplotannya menunggu korban di daerah Tapung Hilir untuk melancarkan aksinya. Berkat kejelian polisi, gerak-gerik NS pun diikuti secara diam-diam.

Merasa sudah lolos, padahal polisi membuntuti NS hingga ke Dumai. Benar saja dugaan aparat berwajib, di sana pelaku ternyata berhubungan dengan kawanan (Komplotan, red) pelaku Curas (Pencurian Disertai Kekerasan, red).

Setelah mengantongi data lengkap, polisi pun bergerak melakukan penangkapan, Selasa pagi. Pelaku pertama yang digulung aparat adalah YU saat berada di Pasar Jalan Ombak Kota Dumai. Kepada polisi, YU mengakui keterlibatannya bersama NS dan GS.

"Kita lalu menangkap keduanya (GS dan NS) di dua lokasi terpisah di Kota Dumai hari itu juga. Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti," ungkap Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Amru Hutahuruk. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/