Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
6 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

BPKAD Pelalawan Ungkap Perusahaan Penunggak PPJ Non PLN Hingga Puluhan Miliar

BPKAD Pelalawan Ungkap Perusahaan Penunggak PPJ Non PLN Hingga Puluhan Miliar
Ilustrasi (Foto Internet)
Kamis, 07 Juni 2018 14:28 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan mengungkapkan, masih ada perusahaan yang belum menuntaskan tunggakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) non PLN.

Bahkan ada perusahaan yang tak membayar sejak tahun 2016 dan 2017.

Ditegaskan Kepala BPKAD Pelalawan, Davidson Saharuddin, Kamis (7/6/2018), tunggakan perusahaan bervariasi mulai dari tiga bulan, empat bulan dan ada yang satu tahun.

Meski begitu, mantan Kabag Hukum ini enggan untuk membeberkan nama-nama perusahaan yang masih mempunyai tunggakan hutang kepada Pemda Pelalawan.

"Memang untuk saat ini, rata-rata sudah sesuai dengan jatuh temponya. Kecuali satu perusahaan ini," ujarnya.

Lanjut Davidosn tanpa menyebutkan nama perusahaan tersebut. Bahwa perusahaan ini belum juga melunasi tunggakan PPJ non PLN, meski telah berganti tahun.

"Memang mereka sudah membayar tahun berjalan ini, tapi untuk tunggakan sebesar Rp 43 miliar sampai sekerang belum mereka selesaikan," jelasnya.

Sambungnya, namun menurut perhitungan pihak perusahan dari total tagihan sebesar Rp43 miliar itu sudah mulai diangsurnya. "Menurut perhitungan mereka sudah diangsur," tutup Davidson, kepada GoRiau.com ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/