Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulhasan: Tak Ada Masjid Radikal, Saya Enggak Percaya

Zulhasan: Tak Ada Masjid Radikal, Saya Enggak Percaya
Kamis, 07 Juni 2018 23:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

YOGYAKARTA - Baru-baru ini masyarakat Indonesia, terutama umat Islam Indonesia, kaget bukan kepalang dan geram dengan munculnya isu bahwa ada 40 masjid yang diduga menyebarkan ajaran radikalisme dan intoleransi. Penolakan keras soal tersebut datang dari berbagai elemen masyarakat.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan) merespons keras isu tersebut. "Tegas ya, saya tidak setuju isu tersebut, mana ada masjid ajarkan radikalisme dan intoleransi, gak ada," serunya di tengah-tengah diskusi dengan ratusan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) peserta Semarak I'tikaf Ramadhan 1439 H, di Masjid Ulil Albab UII, Yogyakarta, Kamis (7/6).

Dikatakan Zulkifli, masjid adalah tempat ibadah, tempat kebaikan berasal dan dikaji. Kalau memang ada oknum pihak yang melanggar hukum atau 'gak beres' harus ditangkap dan diproses, jangan masjidnya yang dicap radikal.

"Yang menyebarkan isu masjid radikal itu cuma buat gaduh saja itu. Kalau ada oknum yang enggak beres tangkap saja, jangan salahin masjidnya, bikin gaduh saja," katanya.

Berbicara aksi radikalisme seperti bom bunuh diri, Zulhasan menegaskan bahwa dirinya seratus persen menolak aksi tersebut.  Aksi tersebut melanggar prinsip-prinsip dalam Islam dan kemanusiaan. Aksi-aksi radikal seperti itu harus dilawan. 

Namun, sekali lagi, jangan dikatakan masjidnya radikal. Pasalnya, nanti persepsi masyarakat akan terbentuk ke masjidnya, padahal masjid adalah tempat kebaikan.***

Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/