Tebus Gadai Emas di Pegadaian Medan Meningkat Jelang Lebaran

MEDAN - Nasabah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan berbodong-bodong melakukan penebusan barang gadaian menjelang hari lebaran.

Pada umumnya, nasabah yang melakukan tebus barang berupa emas perhiasan. "Tercatat sekitar 30 persen dari jumlah nasabah di Kanwil I Medan melakukan penebusan barang gadai berupa emas," kata Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan saat buka bersama dengan awak media di Medan.

Menurutnya, penebusan barang gadaian emas telah menjadi trend saat menjelang lebaran Idul Fitri. "Nasabah yang mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya) atau yang kelebihan dana langsung melakukan penebusan emas di Pegadaian," ujarnya.

Turut hadir Deputi Bisnis I Area Medan Suhadi, Irwil PT Pegadaian (Persero) Medan Jufriadi, Manager Ops Humas Capital Joni Akrosinal, Manager Logistik Rusydi Tanjung, Humas Reza A Afandi Harahap dan beserta staf.

Hakim Setiawan yang baru menjabat sebagai Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan menambahkan, pascalebaran diprediksi tingkat gadai akan kembali naik. "Usai lebaran, nasabah setia kami akan kembali melakukan transaksi gadai, mengingat bakal membutuhkan modal usaha," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Hakim menyampaikan, dirinya sudah tidak asing lagi bertugas di Kanwil I Medan ini, karena pada tahun 2012 - 2013, dirinya pernah ditugaskan sebagai Manager Pegadaian di Banda Aceh, sebelum akhirnya pindah tugas di Surabaya.

Ia berharap dengan pertemuan di bulan Ramadan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi antara Pegadaian dengan awak media.

"Kita berharap kemitraan yang telah terjalin dapat berlanjut lebih baik lagi. melanjutkan bermitra dengan media. Kami menyadari, Pegadaian sangat membutuhkan kerjasama dengan media, dalam penyebaran informasi ke publik," jelasnya.

Sementara itu, Suhayri Ramadhan mewakili awak media mengucapkan selamat bertugas pada Bapak Hakim Setiawan di Kanwil Medan. "Semoga pertemuan ini menjadi moment mempererat hubungan kemitraan antara Pegadaian dengan awak media," ucapnya.***