Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
16 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau

Pakar Lingkungan Elviriadi: Inilah Cara Pandang Baru Lingkungan Hidup dari Perspektif Idul Fitri

Pakar Lingkungan Elviriadi: Inilah Cara Pandang Baru Lingkungan Hidup dari Perspektif Idul Fitri
DR Elviriadi MSi
Minggu, 17 Juni 2018 07:22 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Pakar Lingkungan DR Elviriadi MSi melontarkan gagasan menarik terkait cara pandang pemerintah dan rakyat jelata terhadap lingkungan hidup.

Bagi pemuda asal Kabupaten Kepulauan Meranti itu, cara melihat lingkungan hidup dengan segala permasalahannya tidak perlu searah dan satu dimensi.

"Idul Fitri dan Ramadan mengajarkan bangsa Indonesia sebuah perspektif baru, cara pandang yang segar dan mengena," ungkap Kepala Departemen Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI ini saat berbincang-bincang dengan GoRiau, Minggu (17/6/2018).

Katanya lagi, setidaknya ada 4 cara pandang terhadap problem lingkungan hidup perspektif Idul Fitri tersebut.

Pertama, Idul Fitri adalah refleksi kemenangan insan setelah sebulan berjihad melawan serta mengalahkan hawa nafsu. Arti dari filosofi ini bahwa persoalan ekologis, peluluh lantakan hutan, perampasan tanah dan kebun rakyat harus dihadapi dengan semangat jihad. Jihadul Bi'ah (Jihad Ekologis).

"Yang terjadi selama inikan semacam perlawanan atau taruklah pencegahan setengah hati. Tidak diframe dalam perspektif jihad sekuat tenaga. Data-data investigasi cemerlang dari Eyes and The Forest, Walhi, Jatam (Jaringan Advokasi Tambang) misalnya, tidak di follow up oleh stake holders negara sehingga tetap 'mengapung' dan akhirnya lenyap," kritik Elv.

Ditambahkan Muballigh IKMI Riau itu lagi, cara pandang kedua adalah Aidil Fitri mendidik jiwa muhassabah (introspeksi dan pengakuan jujur). Bangsa lndonesia harus mengakui bahwa telah nyata kerusakan di darat dan laut bahkan polusi udara akibat ulah tangan manusia serakah.

Jadi, hentikanlah sandiwara optimisme palsu itu, mensyiarkan Indonesia itu paru-paru dunia, gambut terbaik, pembangunan masih layak diteruskan dengan memberangus ekosistem hutan dan limbah sungai.

"Saya heran, kok seminar nasional di kampus-kampus temanya pembangunan berkelanjutan, kiat mengolah gambut jadi lahan pertanian, dan optimisme tak berjejak dalam fakta. Padahal ilmu terapan itu fenomenologis, berpijak dari fakta. Kecuali pure science atau sastra," ujarnya.

Ketiga, cara pandang Idul Fitri merajut silaturahmi dialogis. Ia mengira, para perusak lingkungan hidup juga manusia, bahkan stafnya berpendidikan luar negeri. Jadi panggil dan bawa berdialog dari hati ke hati saja. Dekati secara civilized dan matang. Dengan keberanian, kebijaksanaan, uraikan secara konseptual komprehensif plus minus eksploitasi alam.

Sedangkan yang keempat, Idul Fitri mengedepankan pemberian maaf dan jiwa lapang. Maknanya, perjuangan lingkungan hidup bukanlah sebuah 'perang saudara' berujung dendam dan kriminalisasi sosial politik. Bila prinsip menegakkan kebenaran dan kemashlahatan ditampilkan, hasil serahkan pada Yang Maha Kuasa. Semua pihak tidak perlu menunjukkan eksistensi dan kekuatan sehingga ujung ujungnya energi bangsa terkuras, alam lingkungan kandas, pribumi adat makin tergilas. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/