Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
12 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
6 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
6 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Prihatin Angka Putus Sekolah Masih Tinggi, LE-Hardianto Janji Kuatkan Pendidikan Luar Sekolah

Prihatin Angka Putus Sekolah Masih Tinggi, LE-Hardianto Janji Kuatkan Pendidikan Luar Sekolah
Lukman Edy - Hardianto
Senin, 18 Juni 2018 06:17 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Paslon Gubri Wagubri Zaman Now Lukman Edy (LE)-Hardianto mengaku prihatin dengan kondisi tingginya angka putus sekolah dan belum tuntasnya 'Program Wajib Belajar 9 Tahun' di Riau. Oleh sebab itu, paslon Gubri Wagubri nomor urut 2 ini berjanji akan menuntaskan persoalan ini jika mereka terpilih di 27 Juni 2018 ini.

"Kita akan fokus untuk mengembangkan dan menguatkan pendidikan luar sekolah untuk menyelesaikan masalah angka putus sekolah dan belum tuntasnya program wajib belajar 9 tahun ini," ujar Lukman Edy kepada wartawan, baru-baru ini.

Dijelaskan mantan menteri era Presiden SBY ini, dirinya akan mensupport kegiatan-kegiatan di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), termasuk juga Program Paket A, Paket B dan Paket C kepada anak putus sekolah.

"Selain itu juga memberi keterampilan wirausaha bagi masyarakat," tambahnya.

Dilanjutkan LE, walaupun ini kewenangan kabupaten/kota tapi pemerintah provinsi dapat membantu melalui bantuan sosial atau hibah.

"Persoalan anak bangsa ini bukan tanggungjawab satu pihak saja, tapi tanggungjawab semua. Kalau bukan kita yang memperhatikan, siapa lagi. Makanya, saya dan Hardianto berkomitmen untuk memperhatikan pendidikan putra-putri Riau ini, apalagi dari keluarga yang tidak mampu, tentu menjadi perhatian khusus kita nanti," tegasnya. (rls)

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/