Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Edy Tegas soal Penegakan Hukum, Djarot Masih Jualan Kartu

Edy Tegas soal Penegakan Hukum, Djarot Masih Jualan Kartu
Selasa, 19 Juni 2018 21:31 WIB
Penulis: Rel
MEDAN – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Nomor 1, Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) dan pasangan nomor dua, Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus, memulai debat kandidat terakhir Pilgubsu 2018, dengan penyampaian visi misinya, Selasa (19/6/2018).

Dalam debat yang dilaksanakan di Hotel Santika Dyandra Medan dan disiarkan langsung TV One dan INews TV ini, tema yang diangkat adalah soal Penegakan Hukum Dan Hak Asasi Manusia (HAM). Edy Rahmayadi, dalam paparan singkatnya menegaskan penegakan hukum masih dirasakan tumpul ke atas tajam ke bawah.

“Yang dirasakan adalah keberpihakan dan kriminalisasi. Tapi kami akan terus berjuang bersama masyarakat Sumut untuk menegakan hukum yang seadil-adilnya bersama juga dengan instansi penegak hukum. Saya yakin banyak yang siap untuk memastikan itu,” katanya.

Djarot Saiful Hidayat juga menyampaikan hal senada. Menurut Djarot, penegakan hukum tumpul pada pemilik modal. Hal ini mengingatkan masyarakat pada kasus Register 40 yang sampai saat ini belum juga dieksekusi oleh pemerintah meski sudah berkekuatan hukum tetap.

Setelah itu, Djarot – Sihar kembali mengeluarkan kartu-kartu yang selama ini menjadi program kerja pasangan ini. Djarot juga menyatakan akan mengelola APBD Sumut secara transparan.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/