Kabupaten Siak Memiliki Beberapa Kemiripan dengan Negara Bekas Kesultanan Turki dalam Beberapa Hal

SIAK - Kemajuan pesat yang dicapai Turki di kancah Internasional, menginspirasi pemimpin negeri Istana untuk turut menjadikan cerita sukses kepemimpinan Presiden Erdogan sebagai iktibar.

"Ada beberapa hal yang harus ditiru dari Turki. Misalnya bagaimana dakwah kekuasaan untuk umat dan meningkatkan kesejahteraan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan," kata Syamsuar bersempena pelaksanaan halal bihalal Pemkab Siak bersama masyarakat di Siak Sri Indrapura, (26/6/2018).

Dikatakan pemimpin yang sangat peduli agama dan rakyat ini, Turki kini telah menjelma menjadi Negara maju dan sejajar dengan Amerika. Negara itu penuh berkah karena anak-anak muda di sana cinta Masjid dan menjalankan tradisi bersedekah.

"Saya pernah mendengar persentasi Walikota di Banda Aceh yang kagum dengan cara Turki memajukan pariwisata religi dan kebudayannya. Hal itu dijadikannya contoh. Cerita sukses Turki ini juga tak lepas dari visi dan potensi Kabupaten Siak yang memiliki persamaan dengan Negara bekas Kesultanan Turki Utsmani itu," ujar Syamsuar.

Diantaranya kemiripan latar belakang sebagai negeri bersejarah yang pernah dipimpin Kesultanan Islam, generasi muda yang tumbuh dengan alam berfikir yang maju, serta kekayaan potensi pariwisata berbasis sejarah budaya dan religi.

“Kita kalau mau cerita peningkatan ekonomi tapi ibadah kita belum meningkat, ya mustahil rasanya. Di satu sisi kesadaran berzakat sudah luar biasa di Siak, angka keberangkatan jamaah umrah juga sangat tinggi sampai travel umrah bertumbuh hingga kecamatan-kecamatan," kata Syam lagi.

Namun penting juga bagi Siak menghidupkan kembali budaya bersedekah, sebagaimana dahulu misalnya ada tradisi sedekah pisang. Demikian juga dengan gerakan memakmurkan masjid khususnya anak muda.

"Ini tugasnya jajaran terkait di lingkungan Pemkab untuk bekerjasama dengan LAMR Kabupaten Siak dan Kemenag melakukan pendekatan dakwah dengan anak muda," sebutnya.

Di Siak ini dana pengumpulan zakatnya masih terbesar di Riau, untuk gerakan wakaf Siak juga sudah hidup sejak lama. Dan bahkan Desa Sakinah juga Siak sudah punya.

"Mari kedepan kita hidupkan gerakan bersedekah untuk menggerakkan ekonomi bangsa serta mengajak anak-anak muda kita agar semakin dekat dengan Mesjid. Kalau masjid ramai terus seramai Bulan Suci Ramadhan, InsyaAllah senantiasa turun berkah untuk negeri kita,” ajak Syam.***