4 Hari Tak Kelihatan, Sopir Angkot Ditemukan Tewas Membusuk dengan Leher Terikat Tali

PADANG - Seorang sopir angkot di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan tewas di kamar rumahnya, Selasa (26/6/2018). Korban diduga telah tewas lebih dari dua hari karena kondisinya sudah membusuk. Saat ditemukan, leher korban terjerat tali dan bekas luka di perut dan leher.

Rumah korban di Jalan Bukittinggi 4, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang ini, langsung diberi garis polisi oleh petugas Polsek Nanggalo Kota Padang. Polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari warga setempat yang mencium bau busuk menyengat dari rumah tersebut.

Setelah polisi memeriksa rumah tersebut, mereka menemukan penghuni rumah bernama Wawan, sudah dalam kondisi membusuk di kamarnya. Leher korban tampak terjerat tali.

Polisi yang melakukan identifikasi juga menemukan sejumlah bekas luka di bagian perut dan leher korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk diautopsi.

Dari keterangan warga setempat seperti dilansir iNews.id, korban baru sebulan belakangan tinggal sendiri di rumahnya. Sementara orang tuanya sedang mudik ke Bandung, Jawa Barat. Warga pun kaget mengetahui korban sudah meninggal.

“Sudah empat hari ini enggak kelihatan. Kata temannya, Rabu sore, dia masih memulangkan mobil, setelah itu dia enggak ada mampir ke sana. Dia sedang sendirian di rumah karena orang tuanya pergi ke Bandung,” kata warga, Muryati.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nanggalo AKP Gusdi memaparkan, belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Hingga kini, polisi masih menyelidiki dan mendalami motif kematian korban.

“Memang ada tali di leher, tergantung ke plafon, namun kami masih melakukan penyelidikan dulu. Kami belum bisa mengatakan penyebab kematian. Korban diperkirakan lebih kurang sudah dua hari meninggal. Posisi korban memang sendiri di rumah, pihak keluarga pada di luar kota semua,” paparnya. ***