Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Taufik Kurniawan Apresiasi Peningkatan Keikutsertaan Perempuan pada Pilkada Serentak 2018

Taufik Kurniawan Apresiasi Peningkatan Keikutsertaan Perempuan pada Pilkada Serentak 2018
Kamis, 28 Juni 2018 16:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengapresiasi peningkatan keikutsertaan perempuan dalam Pilkada Serentak 2018 yang secara kuantitatif mengalami peningkatan. Dengan keterlibatan perempuan di bidang politik, Taufik melihat ini menjadi harapan semakin besarnya keterwakilan perempuan dalam memperjuangkan isu-isu perempuan.

Diketahui, keikutsertaan kandidat dari kaum perempuan, baik calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah pada Pilkada 2018 ini mengalami peningkatan menjadi 8,89 persen atau 101 calon perempuan dari total 1.140 kandidat. Sementara itu, kseterwakilan perempuan pada Pilkada 2015 hanya 7,47 persen dan 7,17 persen pada Pilkada 2017.

"Adanya peningkatan partisipasi kaum perempuan di Pilkada Serentak tahun ini dibanding Pilkada sebelumnya, tentu harus diapreasiasi. Hal ini menunjukkan bahwa sudah munculnya kesadaran bahwa kaum perempuan juga bisa tampil di ruang politik, dan berjuang dalam berbagai isu perempuan," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Namun, Taufik berharap keterlibatan perempuan dalam politik, baik di eksekutif maupun legislatif ke depannya mengalami peningkatan. Bukan hanya pada pencalonan, namun juga dari sisi peningkatan kemenangan untuk menjadi kepala daerah, ataupun anggota legislatif.

"Ke depannya, kita berharap partisipasi perempuan terhadap dunia politik semakin besar. Kehadiran mereka, menjadi representasi kepentingan perempuan dalam berbagai isu. Kita harapkan juga ketika mereka mencalonkan diri, persoalan tentang perempuan juga menjadi perhatian, bukan hanya saat kampanye, tapi ketika sudah terpilih," harap Waketum PAN itu.

Peneliti Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mencatat, partisipasi perempuan mencapai 7,47 persen di Pilkada 2015 dan 7,17 persen di Pilkada 2017. Di Pilkada 2015, ada 123 perempuan dari 1.646 yang memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah. Sementara di Pilkada 2017 ada 48 perempuan dari 670 pendaftar bakal calon kepala daerah.

Pada Pilkada 2018 ini, ada 49 perempuan mendaftar menjadi calon kepala daerah, dimana ada dua orang perempuan mendaftar jadi calon gubernur. Kemudian, 31 orang mendaftar jadi calon bupati dan 16 orang mendaftar sebagai calon wali kota. Selain itu, 28 orang mencalonkan diri jadi wakil bupati dan 18 orang mencalonkan diri jadi wakil wali kota.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/