Unsyiah dan PT Buana Prima Raya Teken Kontrak Peralatan Laboratorium

DIREKTUR Eksekutif Project Implementation Unit (PIU) 7 in 1 Unsyiah, Tarmizi bersama Direktur Utama PT Buana Prima Raya, Bambang Suwito, melakukan penandatanganan kontrak pengadaan peralatan laboratorium dan elektronik, Jumat (29/6/2018) di Balai Senat Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh.

Penandatangan ini turut disaksikan, Wakil Rektor Unsyiah Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ir. Agussabti, dan Manajer Proyek 7in1 Pusat, Prof. Dr. Ir. Slamet Raharjo, M.Sc.

Penandatanganan kontrak senilai Rp 64 miliar ini akan dialokasikan untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP), dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Seperti diketahui, saat ini Unsyiah sedang membangun gedung baru di tiga fakultas yang merupakan bagian dari proyek 7 in 1. Pembangunan tiga gedung baru ini didanai Islamic Development Bank (IDB) dan Saudi Fund Development (SFD).

“Kita berharap pembangunan tiga fakultas ini melalui PIU 7in1 Unsyiah cepat rampung. Sehingga peralatan laboratorium dapat difungsikan untuk penelitian,” ujar Agussabti dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan, saat ini Unsyiah terus berkomitmen untuk meningkatan jumlah penelitian. Sebab ini merupakan bagian dari penguatan kualitas dan kuantitas tridarma perguruan tinggi. Oleh karena itu, dengan pembangunan tiga fakultas dan pengadaan peralatan laboratorium ini, diharapkan memberikan manfaat bagi pembangunan Aceh dan dunia pendidikan.

Sementara itu, Prof. Slamet menyebutkan pembangunan tiga fakultas di Unsyiah menjadi contoh bagi enam kampus lainnya yang tergabung dalam PIU 7in1. Ia berharap pembangunan ini dapat terus dipacu, sehingga selesai tepat waktu.

“Kita menargetkan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Aceh. Terkait transparansi penggunaan anggaran, kita juga melibatkan lembaga pengawasan keuangan negara,” ujarnya.

Kegiatan ini, turut dihadiri perwakilan Kemristekdikti, Kejaksaan Tinggi, BPKP, wakil dekan, kepala biro, dan pejabat lainnya dalam lingkungan Unsyiah.