Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Media Diharapkan Meningkatkan Kualitas Pemberitaan

Media Diharapkan Meningkatkan Kualitas Pemberitaan
Kamis, 05 Juli 2018 19:33 WIB
Penulis: Anita
MEDAN - Kecepatan dalam dunia digital kini punya implikasi lainnya, karena publik dengan begitu mudahnya mengakses berita-berita palsu atau hoax. Untuk itu, semua pihak yang berkecimpung di dunia jurnalistik diharapkan ikut bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas pemberitaan, baik itu untuk platform lama maupun platform baru di dunia digital yang kini terus bergerak.

Hal ini dikatakan Direktur Bisnis Tempo Group, Y Tomi Aryanto pada acara The Future of Digital Journalism yang digelar Kantor Perwakilan (KPw) BI Sumut didampingi Kepala Grup Sistem Pembayaran BI Sumut, Andiwiana Septonarwanto, Kamis (5/7/2018).

“Semua pelaku jurnalistik, baik itu wartawannya maupun stakeholder yang ada mempunyai kontribusi guna memperbaiki kualitas jurnalistik agar lebih baik atau sebaliknya,” katanya.

Karenanya sebagai pelaku industri media diharapkan ikut berperan memperbaiki situasi ini dengan memberikan verifikasi terkait berita-berita tersebut apakah akurat dan sumbernya bertanggung jawab.

“Ini tugas jurnalistik kita untuk memperbaikinya agar semakin profesional dan semakin dipercaya oleh publik.Kita mewakili kepentingan publik untuk menyampaikan berita yang betul-betul terjadi sesuai fakta dan terverifikasi dengan baik,” terangnya.

Dikatakannya, guna mengurangi penyebaran berita-berita palsu maupun berita yang sifatnya mengadu domba sehingga bisa memicu terjadinya hal-hal lebih buruk di tengah masyarakat. Untuk itu lembaga pers dan asosiasi lainnya setiap waktu juga harus mengoreksi sejumlah kekurangan perusahaan media untuk memperbaiki kualitasnya.

“Saya kira lembaga pers maupun perusahaan media ikut bertanggung jawab. Perusahaan media bertanggung jawab memperbaiki diri baik itu kualitas jurnalisnya maupun cara kerjanya agar sesuai seharusnya,” pungkasnya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/