Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Tangkal Radikalisme dan Berita Hoax, Polres Pelalawan Bentuk Polisi Santri

Tangkal Radikalisme dan Berita Hoax, Polres Pelalawan Bentuk Polisi Santri
Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan bersama polisi santri.
Minggu, 08 Juli 2018 10:25 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Guna mencegah berkembangnya paham radikalisme dan berita hoax di wilayah Kabupaten Pelalawan, Polres Pelalawan mempunyai cara tersendiri.

Adapun cara yang dilakukan oleh Polres Pelalawan adalah dengan membuat program Polisi Santri.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, Minggu (8/7/2018) mengatakan, pihaknya sudah mempunyai polisi santri yang ditugaskan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat.

Program polisi santri ini, lanjut Kapolres, merupakan implementasi baik dalam mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid, juga sebagai gerakan dalam mengantisipasi masuknya paham radikalisme.

"Program polisi santri ini sudah lama kita rencanakan dan baru terlaksana Jumat kemarin dan akan dibentuk di setiap Polsek pada jajaran Polres Pelalawan. Tujuannya untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan mencegah beredarnya berita hoax," bebernya.

Polisi santi ini juga sebagai wujud implementasi dalam mengajak masyarakat memakmurkan masjid. Dijelaskan Kapolres, polisi santri berjumlah 9 orang ditugaskan untuk mendatangi masyarakat yang tinggal di daerah jarang terjamah. Nantinya, polisi santri juga dibantu dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Setidaknya ada kegiatan satu bulan sekali dengan melakukan kegiatan yang sama bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama," pungkas Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada GoRiau.com.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/