Pelaku Penembakan di Lapas Klas IIA Pekanbaru Diduga Gunakan Senjata Laras Panjang
Penulis: Chairul Hadi
Temuan serpihan peluru dan selongsong ini dikirim ke Puslabfor Medan untuk diselidiki. Hal tersebut, diungkapkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto saat ditemui GoRiau.com di ruangannya pada Senin (9/7/2018) sore.
Hasil identifikasi sementara, peluru tersebut berkaliber 5,56. Diduga ini peluru tersebut 'dimuntahkan' oleh senjata api jenis laras panjang. "Ini yang kita ingin pastikan, karena ada juga senjata laras pendek modifikasi yang memakai itu," yakinnya.
Adapun pada Senin siang tadi, jajaran Polresta Pekanbaru sudah melakukan olah TKP bersama anggota Subdit III Jatanras dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, termasuk meminta keterangan saksi-saksi.
Susanto belum mau terburu-buru memastikan, apakah motif penembakan ini dipicu kasus Narkoba atau bukan. "Ini masih didalami, tim masih bekerja meminta keterangan dan melakukan penyelidikan," pungkas dia.
Diketahui, aksi penembakan tersebut terjadi pada Minggu subuh kemarin. Awalnya petugas jaga mengira suara letusan dari trafo. Ada dua kali terjadi saat itu, pertama sekitar Pukul 03.30 WIB dan kedua pada jam 04.00 WIB.
Ternyata saat pagi harinya, ketika petugas hendak bekerja, ditemukan kaca pada gerai layanan publik Lapas Klas IIA Pekanbaru dalam keadaan bolong ditembus peluru, hingga tembus ke kaca loket di dalamnya.
Selain itu, ditemukan bekas peluru pada tembok dan plafon. Penyisiran lalu dilakukan sehingga didapati lagi pecahan peluru serta selongsong di depan halaman Lapas Klas IIA Pekanbaru, yang terletak di Jalan Kapling ini. ***