Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
8 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
6 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Tidak Berada di Hulu, IKA-Inhu Ingin Kembalikan Nama Kabupaten Indragiri

Tidak Berada di Hulu, IKA-Inhu Ingin Kembalikan Nama Kabupaten Indragiri
Ketua IKA-Inhu Emrizal Pakis (tengah), Gubernur Riau terpilih Syamsuar (dua dari kanan) bersama anggota IKA-Inhu saat halal bihalal IKA-Inhu
Senin, 09 Juli 2018 12:48 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Ikatan Keluarga Indragiri Hulu (IKA-Inhu) memiliki keinginan dan harapan untuk mengganti nama Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi Indragiri dengan mempertimbangkan letak geografisnya.

Kabupaten Inhu sendri tidak berada di hulu di tengah-tengah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Dua kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri.

Hal itu dikatakan Emrizal Pakis selaku Ketua IKA-Inhu saat kegiatan halal bihalal IKA-Inhu di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (7/7/2018) kemarin lusa. "Kami berharap kepada pemerintah, nama Kabupaten Inhu diganti menjadi Indragiri saja," ucapnya.

"Salah satu alasannya, letak geografis dari Kabupaten Inhu yang berada di tengah-tengah Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Inhil," lanjut Emrizal Pakis dalam kegiatan yang berlangsung di rumah makan Pondok Melayu itu.

Tidak hanya pergantian nama Kabupaten Inhu saja, IKA-Inhu juga berencana menerbitkan buku terkait sejarah dan kebudayaan dari Kerajaan Indragiri agar nantinya bisa diketahui oleh khalayak ramai, khususnya generasi muda di Riau.

"Nantinya kita akan buatkan buku alur sejarah dan kebudayaan dari Kerajaan Indragiri agar tersusun rapi dan bisa diketahui masyarakat dan generasi muda di Riau yang banyak tidak mengetahui lagi sejarah Kerajaan Indragiri," papar Emrizal.

Masih kata Emrizal, wacana dari IKA-Inhu ini pun disambut baik oleh Gubernur Riau terpilih Syamsuar yang juga turut hadir dalam kegiatan halal bihalal IKA-Inhu tersebut. "Alhamdulillah rencana pendokumentasian sejarah Kerajaan Indragiri didukung Gubernur Riau terpilih, pak Syamsuar," tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau terpilih Syamsuar mengungkapkan, Kerajaan Siak dan Kerajaan Indragiri memiliki hubungan baik. Karena pada masa itu, Kerajaan Siak meminta salah satu ulama besar di Kerajaan Indragiri untuk mengajar di Kerajaan Siak.

"Untuk mengenang sejarah itu, dibuatlah satu jalan di Kabupaten Siak dengan nama Jalan Indragiri. Kedepan, kita harapkan pemerataan pembangunan yang tidak hanya di Kabupaten Inhu saja, namun seluruh daerah di Provinsi Riau," tutup Syamsuar.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/