Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Over Kapasitas, Kapal 'Legendaris' Jelatik Diamankan KRI Pulau Rusa-726

Over Kapasitas, Kapal Legendaris Jelatik Diamankan KRI Pulau Rusa-726
Danlanal Dumai bersama pihak Dishub Riau dan KSOP saat konfrensi pers diamankannya KM Jelatik 8
Rabu, 11 Juli 2018 12:36 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Regu patroli dari KRI Pulau Rusa - 726 dari jajaran Lanal (Pangkalan Angkatan Laut) Dumai - Riau, terpaksa menghentikan pelayaran dari Kapal Motor (KM) Jelatik 8 saat berada di perairan Kuala Siak. Seperti diketahui, KM Jelatik merupakan salah satu kapal legendaris menuju Selatpanjang dalam beberapa dekate terakhir. Kapal ini merupakan transportasi utama yang penghubung Pekanbaru dan Selatpanjang sebelum era speedboat mendominasi.

Setelah diamankan, kini KM Jelatik 8 sudah ditambatkan di Pelabuhan Sungai duku. Sementara tiga orang kru kapal, mulai dari Nakhoda serta dua awaknya diperiksa lebih lanjut. Rencananya, kapal tersebut akan dibawa ke pos Lanal Dumai.

Danlanal Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino dalam jumpa persnya, Rabu (11/7/2018) siang mengungkapkan, KM Jelatik 8 diamankan oleh jajarannya pada Senin (9/7/2018) lusa lalu, saat KRI Pulau Rusa melakukan patroli.

Kapal tersebut dicegat TNI AL lantaran diduga melakukan sejumlah pelanggaran. Berlanjut, pemeriksaan pun dilakukan dan ditemukan bahwa Jelatik 8 mengangkut penumpang tidak sesuai dengan manifest, alias over kapasitas.

"Dalam pemeriksaan, ada penumpang yang tidak terdapat dalam manifest. Belakangan ini, keselamatan pelayaran tengah jadi sorotan, kita harap ke depan, ini dapat diperbaiki demi keamanan masyarakat yang menggunakan transportasi air," sebut dia.

Selain itu, alat keselamatan bagi penumpang yang disediakan di dalam kapal juga tidak memenuhi syarat, padahal sebelum kapal berlayar, nakhoda wajib memastikan bahwa kapalnya telah memenuhi syarat kelaiklautan dan melapor ke syahbandar.

"Dalam pemeriksaan, jumlah penumpang sekitar 200an lebih, namun tercatat hanya 113 orang. Alat keselamatan setelah dicek dan di dalami, ada yang tidak memenuhi syarat. Termasuk ada barang-barang yang tidak termasuk dalam manifest," lanjutnya.

"Ada tiga orang kita periksa, pertama nakhoda berinisial AR, mualim 1 berinsial JL dan KKMnya berinisial YN. Mereka kini diperiksa dan sedang di dalami. Ada barang-barang juga kita amankan, yang tidak masuk ke manifest," pungkas Yose didampingi Kadishub Riau serta pihak KSOP. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/