Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Home  /  Berita  /  Riau

Luar Biasa, Hutan Lindung Sentajo Raya Kuansing Diperkirakan 'Simpan' 100 Lebih Spesies Anggrek

Luar Biasa, Hutan Lindung Sentajo Raya Kuansing Diperkirakan Simpan 100 Lebih Spesies Anggrek
Komunitas Anggrek Uniks berfoto bersama saat menginventarisir anggrek di Hutan Lindung Sentajo Raya.
Minggu, 15 Juli 2018 23:12 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Hutan lindung di Kuantan Singingi (Kuansing) khususnya hutan lindung Sentajo Raya diperkirakan menyimpan lebih 100 jenis anggrek. Angrek-angrek ini mulai terancam karena banyaknya konsversi hutan menjadi perkebunan.

Pebra Heriansyah, Pembina Komunitas Pecinta Anggrek Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) mengatakan, Kuansing memiliki kekayaan anggrek yang melimpah. Ia memperkirakan lebih dari 100 spesies anggrek yang hidup di hutan Kuansing.

"Namun, keberadaan anggrek terancam seiring konversi hutan menjadi lahan perkebunan. Anggrek akan terkubur di bawah pelepah sawit," ujar Pebra.

Karenanya, Uniks yang memiliki komunitas pecinta anggrek berusaha melakukan inventaris angrek yang ada di Kuansing. Dan saat ini tim sedang menginventarisir anggrek di Hutan Lindung Sentajo Raya.

Dan Sabtu (14/7/2018), komunitas pecinta anggrek menjelajah hutan lindung Sentajo Raya dengan membawa 16 mahasiswa, menemukan 4 jenis anggrek.

Menurut Khairul Aridho, Ketua Pelaksana Jelajah Anggrek menyatakan ada empat jenis anggrek yang berhasil diinventarisir di lokasi ini yakni, anggrek tebu (gramatofhilum, sp), anggrek bulbofhilum medusa, anggrek merpati dan anggrek terestial dari jenis calante.

"Keempat anggrek ini sudah terancam keberadaannya di Kuansing. Hanya hutan lindung inilah habitat yang terasisa untuk mereka," ujar Khairul. ***

Kategori:Umum, Riau, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/