Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
9 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
9 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
9 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Seminar Orientasi Budaya dan Politik Paguyuban Yogyakarta, Bagus Santoso: Tidak Ada Kemulian tanpa Peseduluran

Seminar Orientasi Budaya dan Politik Paguyuban Yogyakarta, Bagus Santoso: Tidak Ada Kemulian tanpa Peseduluran
Bagus Santoso bersama Pengurus Paguyuban Keluarga Yogyakarta: Suro Abadi (Ketum), Jakiman, Triyono Gede, Surono Edy, Suroso Ramli, Santoso Ramli, Karsono seusai acara pengukuhan pengurus baru.
Minggu, 15 Juli 2018 11:34 WIB
PEKANBARU - Selalu bersilaturahmi dan terus menjalin komunikasi adalah modal besar dalam membangun kekompakan dalam sebuah organisasi atau paguyuban. Sehingga akan menumbuhkan kebersamaan, puncanya menghasilkan sebuah nilai kekuatan luhur yang dicita-citakan.

Hal tersebut dikatakan oleh Bagus Santoso, Dewan Kasepuhan Paguyuban Yogyakarta saat memberikan materi pada seminar orientasi politik dan budaya sekaligus pada acara halal bi halal dan pelantikan pengurus Paguyuban Keluarga Ngayogyakarta dan sekitarnya ( PKNS) di Gedung Pertemuan Taman Rekreasi Alam Mayang ( 15//7/2018).

Bahwa manusia sebagai makhluk sosial yang selalu hidup bersama-sama, maka agar dapat mencapai berbagai macam tujuan tidak dapat dicapai sendiri, sehingga diperlukan kerjasama serta hubungan sosial yang kuat. “Ora ono kamulyan tanpo pesuduluran, tidak ada kemulian tanpa persaudaraan,'' imbuh Bagus Santoso tokoh muda Jawa Riau yang juga menjabat anggota DPRD Riau.

Terbentuknya suatu organisasi sosial kemasyarakatan tidak lepas dari adanya suatu nilai dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat. Dimana nilai dan norma jelas merupakan suatu perkara yang penting  dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. 

Hal senada disampaikan oleh Ketum PKNS Suro Abadi, bahwa PKNS akan berusaha maksimal menjadikan pemersatu dan pendorong anggota dan warganya bersatu padu, bergandeng tangan bahu membahu sesuai dengan fungsi dan tujuan Paguyuban.

“Kita akan menggalang kesatuan dan persatuan untuk menciptakan rasa persaudaraan yang lebih akrab sekaligus menjadi sarana partisipasi masyarakat dalam upaya membangun bangsa serta negara,'' tegas Suro Abadi.

Sedangkan Pakde Jakiman seusai serahterima jabatan dengan semangat mengatakan, Paguyuban Yogyakarta di Riau akan terus berperan serta dalam kegiatan sosial dan budaya. Terkait dengan tujuan lainnya, ia menitipkan pesan agar selalu menggunakan rembuk musyawarah mufakat pengurus.

Pada acara yang dihadiri keluarga besar pengurus PKNS juga hadir tokoh dan sesepuh antara lain Pakde Surono, Pakde Jakiman, Sudirman, Triyono Gede Laksono, Santoso, Karsinem, Karsono. Dalam rangkaian acara tersebut juga di sosialisasikan sejumlah bakal calon legislatif ( Bacaleg) DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi, DPR RI dan DPD RI dari keluarga besar PNS yang akan ikut maju pada Pemilu 2019. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/