Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Proyek PLTU Riau I di Peranap 'Dihentikan' KPK, Kadis ESDM: Pemprov tidak Terlibat

Proyek PLTU Riau I di Peranap Dihentikan KPK, Kadis ESDM: Pemprov tidak Terlibat
Selasa, 17 Juli 2018 22:35 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terseret kasus dugaan pelanggaran hukum dalam Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 mengakibatkan proyek PLTU yang dirancang berkapasitas 2 x 300 MegaWatt tersebut dihentikan sementara.

Pemberhentian proyek ini menyusul setelah KPK menetapkan dua tersangka masing-masing anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih (EMS) dan pemegang saham BlackGold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK).

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus mengatakan, bahwa proyek yang berlokasi di Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) itu merupakan proyek strategis nasional (PSN). Sehingga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak dilibatkan dalam proyek ini.

"Secara ketentuan kita tidak terlibat baik izin atau rekomendasi karena hal tersebut PSN dan yang melaksanakan langsung PLD dari dana APBN," kata Indra kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Selasa (17/7/2018).

Pemprov Riau, lanjut Indra, tentu sangat menyambut baik program tersebut karena diharapkan dapat menambah cadangan energi listrik di Riau. Apalagi pembangunan proyek tersebut didanai oleh pusat.

"Kalau ditanya dibutuhkan atau tidaknya pasti dibutuhkan. Sebab dengan demikian cadangan energi listrik untuk Riau akan lebih memadai untuk seluruh Riau dan Sumatera," tuturnya.

Hal senada juga ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, bahwa Pemprov Riau tidak terlibat sama sekali dalam proyek PLTU Riau I tersebut. Kendati demikian, ia berharap proyek itu tetap dilanjutkan pengerjaannya.

''Untuk masalah kasus suap itu sendiri, kita tidak mau mengurus. Tapi, kita masih berharap besar agar proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar karena bisa memberikan manfaat yang baik,'' kata Ahmad Hijazi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/