Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Riau

Tren CPO Indonesia Terdampak Perang Dagang AS - China

Tren CPO Indonesia Terdampak Perang Dagang AS - China
Rabu, 18 Juli 2018 01:04 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Tren penurunan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia berdampak juga terhadap harga CPO Indonesia. Salah satu tekanan besar bagi harga CPO datang dari melemahnya harga minyak kedelai kontrak berjangka di Chicago Board of Trade.

"Penyebab dari anjloknya komoditas agrikultur unggulan Amerika Serikat (AS) ini adalah masih membaranya tensi perang dagang antara AS dan China," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Selasa (17/7/2018).

Ia menerangkan, bahwa harga CPO memang banyak dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, seiring persaingan mereka dalam memperebutkan pangsa pasar minyak nabati global.

"Ketika harga minyak kedelai melemah, kecenderungannya adalah harga CPO akan ikut tertekan," ungkapnya.

Selain itu, penurunan tren CPO ini juga dipengaruhi oleh keputusan Pemerintah Malaysia sebagai produsen CPO untuk meneruskan kebijakan bea keluar sebesar 5 persen untuk produk CPO.

"Periode 18-24 Juli 2018 ini, harga CPO terpantau sebesar Rp7.004,40 dan harga kernel sebesar Rp5.056,64," tutupnya. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/